Rektor ITS, Mochamad Ashari mengungkapkan, lewat kegiatan ini pula menjadi bentuk apresiasi bagi pahlawan-pahlawan yang telah memberikan fondasi yang kuat bagi ITS. Guru Besar Departemen Teknik Elektro ITS ini melanjutkan, visi dr Angka Nitisastro sebagai pendiri terus menjadi pegangan oleh rektor ITS dengan tantangan zamannya masing-masing.
Melihat tantangan ke depan, Ashari menuturkan akan memperluas bidang keilmuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. “Ke depannya, ITS akan berada tak hanya di bidang teknik, sains, seni, dan sosial humaniora, namun juga di bidang kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-62 ITS,Wawan Aries Widodo mengungkapkan, kegiatan ini menjadi ajang untuk mengenang perjalanan ITS hingga saat ini. Perhelatan ini juga menjadi sarana pemberian apresiasi atas jasa-jasa dosen dan tenaga kependidikan yang pernah mengabdi untuk ITS.
“Kebesaran kampus ITS tidak dapat dipisahkan dari jasa-jasa yang telah diberikan oleh pejuang-pejuang ini,” ucapnya.
Dekan Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS ini menambahkan, kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) ini menjadi salah satu wadah untuk menyalurkan semangat memajukan ITS para pensiunan kepada sivitas akademika ITS. Tak hanya itu, dengan mengingat perjalanan panjang ITS berkecimpung di dunia pendidikan ini dapat menjadi pemacu dan tambahan motivasi untuk terus menjadi lebih baik.
Baca juga: Tak Cuma Perhatian pada Teknologi, ITS Buat Film Pendek Perjuangan Siti |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News