Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan CEO Tesla Motors Elon Musk berdialog dengan 400 mahasiswa se-Indonesia dalam acara
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan CEO Tesla Motors Elon Musk berdialog dengan 400 mahasiswa se-Indonesia dalam acara "Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future". DOK Kemenkdibud

Dialog dengan Mahasiswa Indonesia, Begini Pesan Elon Musk Buat Generasi Muda

Renatha Swasty • 14 November 2022 13:09
Jakarta: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dan CEO Tesla Motors, Elon Musk, berdialog dengan 400 mahasiswa se-Indonesia dalam acara "Intergenerational Dialogue for Our Emerging Future". Elon Musk hadir langsung dalam acara ini secara virtual.
 
“Intergenerational atau lintas generasi adalah konsep penting dalam keberlanjutan sebab mewakili pentingnya berkolaborasi dalam upaya mewujudkan masa depan yang lebih baik," kata Nadiem dalam keterangan tertulis, Senin, 14 November 2022.
 
Nadiem menyebut dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi, pendidikan memainkan peran penting dalam mendorong masa depan yang lebih baik.
Kemendikbudristek melalui program prioritas Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menggerakkan transformasi pendidikan tinggi serta mengoptimalkan kesiapan mahasiswa dalam menjawab tantangan perubahan zaman.

“Sistem pendidikan Indonesia saat ini mulai mengarah ke sana dengan kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan kami ini berangkat dari prinsip berkolaborasi untuk berinovasi," papar Ndiem.
 
Nadiem menyebut khusus untuk jenjang pendidikan tinggi, dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka pihaknya berupaya meruntuhkan sekat-sekat antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat.
 
President of the UN Sustainable Development Solutions Network Jeffrey Sachs menyebut Indonesia harus berbangga memiliki menteri seperti Nadiem. Sebab, transformasi Nadiem di sektor pendidikan menjadi pembicaraan dan perhatian dunia.

Pesan Nadiem dan Elon kepada mahasiswa

Nadiem menjadi moderator sesi dialog Elon Musk dengan mahasiswa se-Indonesia. Nadiem bertanya kepada Elon terkait kejadian-kejadian dalam hidupnya saat muda yang menjadikannya seperti sekarang ini.
 
Elon menanggapi dirinya banyak membaca dan nonton fiksi ilmiah. “Kebiasaan itu banyak berdampak pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal," papar dia.  
 
Nadiem menjelaskan Indonesia kini melepas sekat-sekat antara perguruan tinggi dan industri. Nadiem menanyakan pandangan Elon tentang pendidikan di masa depan dan yang sebenarnya harus diajarkan kepada generasi muda.
 
"Kita harus tahu apa yang relevan. Ketika mau menyelesaikan masalah, kita harus tahu apa alat yang harus kita gunakan untuk menyelesaikan masalah dan memahami bagaimana menentukan alat yang membantu proses penyelesaian masalah itu. Pendidikan di masa depan pun harus seperti itu. Apa yang perlu diajarkan adalah kemampuan berpikir kritis. Harus berani menolak konsep yang tidak baik," tutur Elon.
 
Nadiem menanggapi Kemendikbudristek telah mengganti tes berbasis mata pelajaran (Ujian Nasional) dengan tes berbasis kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan lingkungan sekolah (Asesmen Nasional). “Ini salah satunya agar anak-anak kita dapat berpikir kritis," Elon mengangguk sepakat.
 
Elon juga berbagi ide pekerjaan-pekerjaan masa depan yang akan banyak diminati. "Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dan energi berkelanjutan," kata Elon.
 
Mahasiswa dari provinsi Sulawesi Utara yang sedang berkuliah di Universitas Negeri Malang, Praisela Symons, bertanya kepada Elon Musk tentang kesalahan atau masalah terbesar dari hidup seorang Elon dan bagaimana dia mengatasinya.
 
"Coba untuk selalu berasumsi bahwa kita itu salah. Dengan demikian, kita akan selalu berupaya melakukan hal yang benar. Selalu gunakan akal dan hati. Dulu saya hanya gunakan akal. Tapi menggunakan hati juga sama pentingnya," jawab Elon.
 
Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Safira Titah Pramesti, bertanya kepada Elon tentang kebiasaan sehari-sehari yang membuatnya sukses. Sebagai pamungkas Elon menyampaikan pesan kepada generasi  muda.
 
"Miliki rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar adalah karakter yang paling penting untuk dimiliki seseorang," tutur dia.
Baca juga: Jadi Kendaraan Operasional KTT G20, Bus Listrik Merah Putih Diluncurkan di Bali

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan