Ilustrasi bahasa. Istimewa
Ilustrasi bahasa. Istimewa

Ahli: Banyak Negara Masukkan Bahasa Indonesia Sebagai Mata Kuliah

Renatha Swasty • 24 Februari 2022 11:50
Jakarta: Ahli bahasa Universitas Sebelas Maret (UNS) Raheni Suhita menyebut Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) berpeluang menjadikan bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Sebab, makin banyak yang tertarik belajar bahasa Indonesia.
 
“Saat ini banyak negara yang tertarik memasukkan bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dan materi perkuliahan. Artinya semakin banyak mahasiswa asing yang tertarik untuk belajar bahasa Indonesia,” kata Raheni dikutip dari laman uns.ac.id, Kamis, 24 Februari 2022.
 
Raheni menuturkan BIPA bertujuan memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia pada penutur asing yang berasal dari berbagai negara di 5 benua. Semakin banyak penutur asing belajar bahasa dan budaya Indonesia, maka bahasa Indonesia akan semakin dikenal, dipelajari, dan dipahami penutur asing dari berbagai negara.

"Semakin luas jangkauan penyebaran bahasa Indonesia maka semakin cepat pula bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional,” tutur dia.
 
Raheni menyebut antusiasme pelajar asing belajar bahasa Indonesia juga sangat besar. Dia mengajar bahasa Indonesia bagi mahasiswa luar negeri yang akan kuliah di Indonesia sejak 2015.  
 
"Mereka sangat antusias saat belajar bahasa Indonesia. Selama belajar juga banyak bertanya, serius mengerjakan tugas, dan aktif berpendapat. Mereka senang mendapat masukan dan berupaya memperbaiki kekurangan,” kata Raheni.
 
Dia berharap kualitas penyelenggaraan BIPA semakin baik dari segi materi, media, model, dan lain-lain. Sehingga BIPA makin diminati banyak orang di banyak negara sehingga cita-cita bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional semakin bisa diwujudkan.
 
Baca: 10 Mahasiswa UNS Ikut Program Magang BIPA di Yale University
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan