"Kalau pemerintah intensif usaha terus menerus paling lama bisalah tiga tahun," kata Henry kepada Medcom.id, Kamis 7 April 2022.
Bahasa Indonesia menurutnya memiliki potensi yang lebih baik. Bahkan jika dibandingkan dengan bahasa melayu.
"Lebih besar potensi bahasa Indonesia dibandingkan bahasa melayu. Memang kosakata mirip, tapi tidak bisa disamakan," terangnya.
Menurutnya, agar bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa resmi Asean dalam tiga tahun, maka pemerintah diharapkan terus melakukan pertukaran pelajar maupun dosen ke luar negeri. Selain itu penggunaan bahasa Indonesia di ajang internasional harus lebih digalakkan.
"Mengenalkan bahasa Indonesia itu paling baik melalui mahasiswa dan dosen di dunia pendidikan. Jadi program itu lebih diperbanyak lagi," tegas dia.
Baca juga: Ini Keuntungan Jika Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi ASEAN
Ia berharap, seiring dengan upaya tersebut, pemerintah terus menerus memproklamirkan jika bahasa Indonesia adalah bahasa kedua di Asean. Upaya memproklamirkan itu juga dapat menegaskan posisi keberadaan bahasa Indonesia.
"Jadi ini arah agar bahasa kita semakin kuat secara internasional," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News