"Hal ini untuk me-refresh dan meningkatkan kompetensi mereka, dengan terjun langsung di industri, meninggalkan kampus untuk sementara waktu," kata Dirjen Pendidikan Vokasi (Diksi) Kemendikbud, Wikan Sakarinto dalam konferensi video, Rabu, 27 Mei 2020.
Wikan mengatakan, wacana itu masih dalam pembahasan. Opsi lainnya, dalam setahun para dosen tetap di perguruan tinggi mendapat pelatihan dari industri.
"Jadi para dosen tetap di kampus didorong untuk memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui oleh dunia industri dan dunia kerja," tambahnya.
Untuk penguatan tenaga pengajar ini, Wikan berharap pihak industri pun bisa mengirimkan tenaga kerjanya ke perguruan tinggi. Ilmu dari praktisi industri dapat menjadi penunjang bagi peserta didik.
"Tanpa kehadiran para dosen profesional dari kalangan praktisi tersebut, pendidikan vokasi tidak akan optimal," jelas dia.
Baca: 100 Kampus Vokasi Ditargetkan Bermitra dengan Industri
Selain itu, kata dia, kampus tetap didorong untuk mengundang para dosen tamu berstatus tidak tetap untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas pembelajarannya. Dosen tamu ini diharapkan bisa membagikan ilmu baik untuk dosen maupun peserta didik.
"Jadi dosen tamu bisa berbagi kepada dosen yang ada di kampus. Bisa mengajar juga untuk mahasiswa. Kita berusaha mendatangkan profesional untuk membentuk profesional lainnya," ungkap Wikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News