"Sesuai dengan prinsip otonomi perguruan tinggi, seleksi mahasiswa baru adalah kewenangan tiap pimpinan PTN (perguruan tinggi negeri)," kata Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, kepada wartawan Jumat, 19 April 2024.
Dia menjelaskan koordinasi panitia nasional seleksi masuk PTN, termasuk SNBP di bawah Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN). Nino, sapaan karib Anindito Aditomo, menyebut isu terkait seleksi mesti ditanyakan kepada MRPTN.
Nino menegaskan berdasarkan data Asesmen Nasional, kualitas lulusan Kurikulum Merdeka sangat baik. Sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka diklaim lebih baik dalam hal literasi dan numerasi.
"Terkait kualitas lulusan Kurikulum Merdeka, data AN jelas menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka lebih baik literasi dan numerasinya dibandingkan dengan sekolah yang belum menerapkan," tutur Nino.
Sementara itu, Ketua MRPTN sekaligus Ketua Tim SNPMB, Ganefri, menegaskan tak ada penurunan kelulusan siswa Kurikulum Merdeka pada SNBP 2024. Dia menyebut ada kebijakan dari sejumlah PTN yang memperluas akses jumlah SMA yang diterima.
Selain itu, sejumlah PTN memang menurunkan kuota penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNBP. "Di lain sisi ada juga beberapa PTN yang diterima dari sekolah penggerak lebih banyak dibandingkan yang diterima tahun yang lalu," jelas Ganefri kepada Medcom.id, Jumat, 19 April 2024.
Baca juga: Ketua Tim SNPMB Bantah Jumlah 'Siswa Kurikulum Merdeka' yang Lolos SNBP 2024 Menurun |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News