Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Dr.rer.net,Abdul Haris . Foto: UI
Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Prof. Dr.rer.net,Abdul Haris . Foto: UI

Pendidikan Kewirausahaan di Indonesia Masih Minim Perhatian

Ilham Pratama Putra • 01 Mei 2024 18:32
Jakarta:  Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Abdul Haris menyebut pendidikan bidang kewirausahaan perlu mendapat perhatian lebih. Selama ini, kata dia, masih sangat kurang.
 
"Selama ini pendidikan di bidang kewirausahaan belum mendapatkan perhatian yang lebih," kata Haris dalam YouTube Ditjen Diktiristek, dikutip Rabu 1 Mei 2024.
 
Untuk itu, kata dia, program Indonesian Internasional Student Mobility Awards-Entrepreneur (IISMA-E) dihadirkan. IISMA-E merupakan program pertukaran mahasiswa untuk studi mengenai kewirausahaan di kampus luar negeri.

"Saya pikir ini sebagai kesempatan yang luar biasa yang harus adik-adik manfaatkan seoptimal mungkin," ungkap Haris.
 
Pada tahun ini, kata dia, IISMA-E menghadirkan skema yang cukup lengkap. Mulai dari pendampingan reguler, program afirmasi guna memperluas akses mahasiswa yang ingin ke luar negeri melalui IISMA.
 
Informasi mengenai IISMA-E dapat dilihat pada laman iisma.kemdikbud.go.id. Saat ini link pendaftaran, kata dia, masih belum tersedia.
 
Adapun mahasiswa yang dapat mendaftar program ini adalah mahasiswa semester 7, 9 dan seterusnya sepanjang belum lulus kuliah dan memiliki kartu mahasiswa. Nantinya mahasiswa yang lolos seleksi akan menjalani program selama 6 sampai 7 minggu di luar negeri.
 
Baca juga:  Pendaftar Program IISMA-E Bisa Kuliah hingga ke MIT


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan