Platform Raih Asa buatan mahasiswa ITS. DOK ITS
Platform Raih Asa buatan mahasiswa ITS. DOK ITS

Bantu Bimbingan Beasiswa, Mahasiswa ITS Bikin Platform Raih Asa

Renatha Swasty • 19 Februari 2024 20:09
Jakarta: Sebanyak lima mahasiswa Departemen Manajemen Bisnis (MB) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat inovasi platform layanan bimbingan dan konsultasi beasiswa dalam negeri bernama Raih Asa. Ini menjadi wadah untuk membantu pelajar Indonesia meraih beasiswa pada jenjang perguruan tinggi.
 
Ketua tim Raih Asa ITS, Anis Aufar Makarim, menjelaskan ide pembuatan Raih Asa karena kendala yang dialami ketika mendaftar beasiswa. “Karena merasa kesusahan, jadi sadar kalau butuh mentor dan bimbingan untuk mendaftar beasiswa,” kata Karim melalui keterangan pers, Senin, 19 Februari 2024.
 
Platform yang dapat diakses pada laman raihasa.id ini menyediakan fitur-fitur bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman pengguna mengenai berbagai jenis beasiswa. Selain itu, tersedia program-program bimbingan yang memungkinkan pengguna berhadapan langsung dengan mentor dalam mempersiapkan pendaftaran beasiswa.

Program bimbingan Raih Asa dikemas dengan metode peer to peer mentoring yang memungkinkan pengguna dan mentor memiliki selisih usia tak terlalu jauh atau bahkan sama. “Metode ini membuat bimbingan dan penyampaian informasi berjalan santai tanpa pengguna merasa digurui,” ungkap Karim.
 
Dia menjelaskan terdapat dua program bimbingan yang tersedia dalam Raih Asa, yaitu Scholarship Camp dan Booster Series. Perbedaan utama dari dua program ini adalah lama waktu pelaksanaan.
 
Scholarship Camp membutuhkan waktu lama karena program dilaksanakan sebelum pendaftaran beasiswa dibuka. Sementara itu, Booster Series membantu kesiapan pengguna saat pendaftaran beasiswa telah dibuka sehingga waktu pelaksanaan relatif cepat.
 
Program utama Raih Asa, Scholarship Camp, merupakan program yang membantu pengguna mendaftar beasiswa mulai dari awal. Pengguna akan dibantu mempersiapkan dokumen, curriculum vitae (CV), esai, hingga wawancara.
 
Program akan berjalan dalam bentuk kelas bersama pengguna lain hingga bimbingan dan konsultasi personal dengan mentor. Program ini tersedia untuk beasiswa yang sudah dipastikan ada setiap tahunnya.
 
Program berikutnya, yaitu Booster Series, merupakan program yang menyediakan konsultasi Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup, esai, dan wawancara, namun berjalan tanpa kelas bimbingan. Nantinya, CV dan esai yang telah dibuat pengguna akan mendapat tinjauan dan evaluasi oleh mentor.
 
Latihan wawancara juga diberikan untuk meningkatkan kesiapan pengguna pada situasi wawancara yang sesungguhnya. Raih Asa turut menghadirkan fitur penunjang berisi informasi beasiswa yang tersedia di Indonesia, yaitu Info Beasiswa.
 
Fitur ini mampu memberikan rekomendasi beasiswa yang cocok untuk penggunanya melalui personalisasi data pengguna. “Jadi, pengguna bisa memilah beasiswa dengan cepat dan lebih maksimal untuk mempersiapkan pendaftaran,” ujar Karim.
 
Melalui inovasi ini, tim Raih Asa ITS berhasil menyabet medali perunggu kategori Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) pada gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 Tahun 2023. Capaian tersebut membuat gagasan ini mendapat pendanaan sehingga dapat terealisasikan dengan terbentuknya laman Raih Asa pada Agustus 2023.
 
Nama Raih Asa sendiri menggambarkan tujuan mulia terciptanya platform ini. Karim menjelaskan pemilihan nama ini sejalan dengan harapan tim supaya masyarakat Indonesia dapat meraih impian dan harapannya melalui beasiswa.
 
“Kami tidak ingin ada lagi alasan untuk tidak berkuliah karena masalah biaya, sebab semua dapat diraih dengan berjuang,” tegas dia.
 
Baca juga: Keren! Startup Mahasiswa ITS, Include Raih Penghargaan ASEAN Digital Award 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan