"Kebijakan peningkatan penghasilan akan diatur secara nasional terkait standar dan mekanismenya, sedangkan Kemdikbud melalui Dirjen Dikti mendorong produktivitas dosen perguruan tinggi," kata Tjitjik kepada Medcom.id Jumat, 23 Februari 2024.
Pihaknya mendorong produktivitas dosen melalui berbagai skema di antaranya kolaborasi dengan industri. Misalnya, kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Atau tersedia pendanaan untuk pelaksanaan tri dharma, khususnya penelitian," beber dia.
Sebelumnya, tagar #JanganJadiDosen terpantau menjadi trending di media sosial X pada Rabu, 21 Februari 2024. Tagar ini memperlihatkan secara jelas kegelisahan netizen terhadap masa depan dan kesejahteraan profesi dosen di Indonesia.
Mereka ramai-ramai menunjukkan bukti transfer gaji yang diterima setiap bulannya. Jika diperhatikan, nominal gaji mereka sangat jauh dari kesejahteraan.
Di antaranya seperti diunggah akun X @ajiehata**. Ia mengungkapkan sejumlah keluhan sebagai dosen selama delapan tahun terakhir."#JanganJadiDosen 8 tahun jadi dosen di sebuah kampus start-up swasta di Bandung. Sampe Juli 2023 gaji maksimal 2,2jt. Ga ada tunjangan apa pun," tulis akun tersebut dikutip Rabu, 21 Februari 2024.
Baca juga: Tagar #JanganJadiDosen Trending di X, MRPTNI: Dosen Jangan Cuma Mengajar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News