"24,4 persen peserta didik dalam AN 2022 mengaku mereka berpotensi untuk mengalami perundungan di satuan pendidikan," kata Praptono dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, Kamis 24 Agustus 2023.
Selain itu, pihaknya juga mengungkap jika 22,4 persen siswa menjawab pernah mendapat kekerasaan. Menurut Praptono angka tersebut terbilang tinggi.
"Angka temuan yang luar biasa dan ini menuntut kita serius menangani pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di satuan pendidikan," tuturnya.
Lebih lanjut, Praptono menerangkan kekerasan seksual di satuan pendidikan tak hanya terjadi antarsiswa. Namun juga terjadi antara guru kepada siswa, siswa kepada guru, bahkan orang tua kepada guru.
"Dan ini akhirnya mengganggu proses belajar mengajar," jelasnya.
Baca juga: UNS Serahkan Kasus Pegawai Aniaya Mahasiswa ke Polisi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News