Ustad Afri Andianto dalam Kajian Ramadan  “Menjemput Jodoh di Saat Meniti Karier”. DOK Unair
Ustad Afri Andianto dalam Kajian Ramadan “Menjemput Jodoh di Saat Meniti Karier”. DOK Unair

Kajian Ramadan Unair: Fokus Meniti Karier Tak Perlu Khawatir Soal Jodoh

Renatha Swasty • 04 April 2023 13:43
Jakarta: Ustad Afri Andianto mengatakan seseorang yang tengah fokus meniti karier tak perlu khawatir dengan jodoh. Dia menyebut jodoh adalah wamin aayaatihi, yaitu sesuatu yang tidak dapat dipaksakan dan menikah bagi laki laki dan perempuan merupakan sesuatu mubah.
 
“Jodoh dan berjodoh merupakan tanda kebesaran Allah yang tidak bisa dipaksakan oleh upaya manusia. Manusia tidak bisa menskenariokan. Semuanya dalam rahasia Allah dan dalam skenario Allah, orang yang paham tentang konsep wamin aayaatihi berkaitan dengan pernikahan dia tidak akan mengenal patah hati dalam asmara sebelum pernikahan,” ujar ustad Afri dalam Kajian Ramadan “Menjemput Jodoh di Saat Meniti Karier” yang diadakan Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga (Unair) dikutip dari laman unair.ac.id, Selasa, 4 April 2023.
 
Dia menjelaskan dalam beberapa riwayat, kaum wanita merupakan partner dari lelaki. Ulama-ulama beragumen wanita boleh bekerja, namun tidak harus.

"Tapi, kalau laki-laki harus. Karena mencari nafkah itu kewajiban bagi laki laki. Sedangkan hukum menikah adalah mubah sehingga hukumnya itu subjektif sesuai siapa pelakunya,” tutur dia.
 
Afri juga mengomentari isu childfree yang tengah ramai di media sosial. Dia menyebut Imam Al Ghazali menyatakan tujuan pernikahan salah satunya adalah memiliki anak.
 
Keistimewaan memiliki anak di antaranya meneruskan fitrah kemanusiaan sebagai khalifah dan melanjutkan kehidupan di bumi, membanggakan Rasulullah, mendapatkan doa jariah, serta menjadi syafaat bagi orang tua bila mengalami keguguran. Afri menyebut semua keistimewaan itu bisa manusia dapat dengan menikah.
 
“Namun, Imam Al Ghazali tetap memberi catatan, bagi orang dengan pernikahan. Pernikahannya menjadi penghambat untuk beribadah kepada Allah, maka baiknya tidak menikah,” kata Afri.
 
Dia menyebut keutamaan-keutamaan menikah bagi siapa pun yang berkarier, baik lelaki maupun wanita, apalagi wanita yang lulus kuliah kebanyakan sudah menikah memilih untuk berkarier.
 
"Sekali lagi kita sudah bahas di awal, tidak ada yang salah selama memenuhi aturan syariat. Dia berkarier dalam hal apa, silakan saja. Yang laki laki sebuah kemuliaan menikah itu,” ujar dia.
 
Afri juga menjelaskan upaya menjemput jodoh. Pertama, tetap menjaga kemuliaan seorang muslim dan muslimah. Lalu, tidak menjerumuskan diri pada perbuatan terlarang. Kedua, seorang wanita berkenan melamar dengan cara terhormat.
 
“Tetapi, ulama memberikan catatan, perempuan yang melakukan hal itu tidak berdampak turunnya derajat sebagai muslimah terhormat asal dasar utamanya karena kesolehan laki-laki itu,” ungkap Afri.
 
Ketiga, mengikuti panduan dan bimbingan Rasulullah. Yakni, tentang kriteria pernikahan, baik laki laki ataupun perempuan adalah sama yaitu lihat dari agamanya.
 
Baca juga: Lapar Mata Saat Buka Puasa, Ini Pesan Ahli Gizi Unair

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan