Suasana misa Jumat Agung di Gereja St Mikael Paroki Kranji. Foto: Medcom/Renatha
Suasana misa Jumat Agung di Gereja St Mikael Paroki Kranji. Foto: Medcom/Renatha

Jumat Agung Memperingati Apa? Simak Penjelasannya di Sini

Citra Larasati • 18 April 2025 21:37
Jakarta:  Jumat Agung adalah salah satu bagian dari tri hari suci yang sangat penting bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Diperingati setiap Jumat terakhir sebelum Hari Paskah, momen ini mengajak umat untuk mengenang kembali penderitaan, penyaliban, dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib demi menebus dosa manusia.
 
Jumat Agung diperingati sebagai hari ketika Yesus disalibkan di bukit Golgota, Yerusalem. Dalam tradisi Kristen, hari ini juga dikenal dengan sebutan Jumat Suci atau Jumat Hitam, yang menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Paskah.
 
Peristiwa ini tidak hanya menjadi pengingat akan penderitaan, tetapi juga wujud kasih dan pengorbanan Tuhan kepada umat-Nya.  Dilansir dari laman bpkpenabur.or.id, umat Kristiani biasa mengisi Jumat Agung dengan ibadah khusus yang berlangsung dalam suasana khidmat.

Ibadah ini terdiri dari doa, pembacaan Kitab Suci, nyanyian pujian, serta renungan mendalam tentang sengsara Yesus. Salah satu bagian penting dalam peringatan ini adalah Liturgy of the Lord's Passion atau Liturgy of the Cross, di mana umat diajak untuk merenungi perjalanan Yesus menuju salib dan mengenang pengorbanan-Nya.
 
Selain ibadah di gereja, peringatan Jumat Agung sering dilengkapi dengan berbagai kegiatan seperti pemutaran film atau drama tentang kisah sengsara Yesus, yang dikenal dengan istilah Pawai Salib. Banyak umat yang juga melakukan puasa atau pantang sebagai bentuk pengorbanan diri, mengikuti teladan Yesus yang rela menanggung penderitaan demi keselamatan manusia.
 
Bagi umat Kristen, kematian Yesus di kayu salib bukanlah akhir, melainkan awal dari kemenangan yang dirayakan pada Hari Paskah. Seperti yang tercatat dalam Alkitab, setelah wafat, Yesus dimakamkan dan bangkit pada hari ketiga.
 
Kebangkitan ini menjadi puncak sukacita Paskah, yang melambangkan kemenangan atas dosa dan kematian.  Menurut penjelasan dari Kementerian Agama, Jumat Agung bukan sekadar langkah menuju Paskah, tetapi merupakan inti dari perayaan itu sendiri.
 
Tanpa pengorbanan Yesus di kayu salib, tidak akan ada kebangkitan penuh sukacita yang dirayakan pada Hari Paskah. Oleh karena itu, Jumat Agung menjadi momen penting bagi umat Kristiani untuk merenungkan kembali makna kasih, pengorbanan, dan pengampunan dalam kehidupan.
 
Di hari yang penuh makna ini, umat diajak untuk tidak hanya mengenang penderitaan Yesus sebagai kisah sejarah, tetapi juga sebagai pesan cinta yang abadi. Melalui peringatan Jumat Agung, umat Kristiani diingatkan untuk meneladani sikap Yesus dalam kehidupan sehari-hari, hidup dengan penuh kasih, rendah hati, sabar dalam menghadapi cobaan, serta tetap teguh dalam iman.
 
Baca juga: Kamu Harus Tau! 5 Tradisi Paskah di Indonesia untuk Wisata Religi

Secara keseluruhan, Jumat Agung bukan sekadar peringatan peristiwa keagamaan, tetapi juga sarat dengan pesan moral tentang keberanian, ketulusan, pengampunan, serta pentingnya berdoa dan merenungkan kehadiran Tuhan dalam kehidupan. Peringatan ini menjadi kesempatan bagi umat Kristiani untuk memperbarui diri dan meneguhkan kembali iman akan kasih Kristus yang membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia.  (Antariska)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan