Di tengah kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat, peran ahli gizi semakin dibutuhkan dan memiliki prospek kerja yang luas. Lalu, sebenarnya apa yang dipelajari di kuliah Ilmu Gizi? Bagaimana prospek kerja lulusannya? Dan di kampus mana saja jurusan ini bisa ditemui? Berikut ulasannya.
Apa Itu Jurusan Ilmu Gizi?
Jurusan Ilmu Gizi adalah bidang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan, gizi, kesehatan, dan kualitas hidup manusia. Mahasiswa tidak hanya belajar teori tentang kandungan gizi, tetapi juga keterampilan praktis untuk merancang pola makan, menganalisis kebutuhan nutrisi, hingga melakukan penelitian terkait pangan.Ilmu Gizi termasuk program studi multidisiplin karena menggabungkan pengetahuan dari biologi, kimia, kesehatan masyarakat, kedokteran, hingga sosial humaniora. Oleh karena itu, kuliah di jurusan ini menuntut kemampuan analisis, ketelitian, serta kepedulian terhadap isu kesehatan dan gaya hidup masyarakat.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ilmu Gizi?
Selama menempuh pendidikan S1, mahasiswa Ilmu Gizi akan mendapatkan kombinasi teori dan praktik. Beberapa mata kuliah utama yang dipelajari antara lain:1. Dasar Ilmu Gizi
Mahasiswa mempelajari makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral), serta fungsinya bagi tubuh.
2. Anatomi dan Fisiologi Manusia
Mempelajari struktur tubuh manusia dan bagaimana sistem organ bekerja, termasuk bagaimana tubuh memproses makanan.3. Biokimia Gizi
Mata kuliah ini membahas reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh terkait metabolisme zat gizi.4. Evaluasi Status Gizi
Mahasiswa diajarkan cara menilai status gizi individu atau kelompok dengan berbagai metode, seperti pengukuran antropometri, wawancara pola makan, hingga pemeriksaan laboratorium.
5. Gizi Klinik
Mempelajari peran gizi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Misalnya, diet khusus untuk penderita diabetes, hipertensi, atau obesitas.
Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat di UI, Intip untuk Perbesar Peluang Lolos di SNBT 2026 |
6. Gizi Masyarakat
Fokus pada masalah gizi di tingkat populasi, seperti stunting, malnutrisi, hingga program perbaikan gizi di masyarakat.
7. Teknologi Pangan dan Keamanan Pangan
Mahasiswa belajar tentang pengolahan makanan, keamanan pangan, serta inovasi produk makanan yang sehat.
8. Komunikasi dan Edukasi Gizi
Selain ilmu sains, mahasiswa juga dibekali keterampilan menyampaikan informasi gizi secara efektif kepada masyarakat.
9. Praktik dan Magang
Mahasiswa biasanya menjalani praktik di rumah sakit, puskesmas, industri pangan, atau lembaga penelitian untuk mengasah kemampuan profesional.
Prospek Kerja Lulusan Ilmu Gizi
Jurusan Ilmu Gizi menawarkan prospek yang luas karena kebutuhan akan ahli gizi semakin meningkat di era modern. Berikut beberapa bidang kerja yang bisa ditekuni:
1. Ahli Gizi Klinik
Bekerja di rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan untuk membantu pasien menyusun pola makan sesuai kondisi medis.
2. Ahli Gizi Masyarakat
Bergabung di instansi pemerintah, NGO, atau lembaga kesehatan masyarakat untuk merancang program perbaikan gizi, misalnya penanggulangan stunting.
3. Industri Pangan dan Minuman
Lulusan bisa bekerja di perusahaan makanan dan minuman untuk mengembangkan produk sehat, mengawasi keamanan pangan, atau riset inovasi pangan.
4. Peneliti dan Akademisi
Bagi yang tertarik di bidang riset, lulusan dapat melanjutkan studi S2/S3 dan menjadi dosen atau peneliti di lembaga riset kesehatan maupun pangan.
5. Konsultan Gizi dan Praktisi Wellness
Di era gaya hidup sehat, banyak lulusan Ilmu Gizi yang membuka jasa konsultasi diet, menjadi nutrisionis olahraga, atau bekerja sama dengan pusat kebugaran.
6. Instansi Pemerintah
Kesempatan terbuka di kementerian atau lembaga yang bergerak di bidang kesehatan, ketahanan pangan, hingga pendidikan masyarakat.
Dengan prospek yang begitu luas, lulusan Ilmu Gizi tidak hanya berfokus di rumah sakit, tetapi juga bisa berkiprah di industri kreatif, komunitas, bahkan dunia digital dengan membuat konten edukasi gizi.
Baca juga: Keracunan Massal MBG, Dosen Unair Soroti Menu Ikan Hiu di Sekolah |
Kelebihan Kuliah di Jurusan Ilmu Gizi
Bagi calon mahasiswa, ada beberapa alasan mengapa Ilmu Gizi bisa menjadi pilihan menarik:
- Bermanfaat langsung bagi masyarakat: ilmunya bisa diterapkan sehari-hari, dari keluarga hingga komunitas.
- Relevan dengan isu kesehatan global: gizi berkaitan dengan masalah stunting, obesitas, hingga penyakit kronis.
- Prospek kerja luas dan berkembang: terutama karena tren gaya hidup sehat makin diminati.
- Ilmu multidisiplin: menggabungkan sains, kesehatan, teknologi pangan, dan komunikasi.
Kampus dengan Jurusan Ilmu Gizi di Indonesia
Jurusan Ilmu Gizi kini tersedia di berbagai universitas negeri maupun swasta di Indonesia. Beberapa kampus pilihan yang populer antara lain:
1. Institut Pertanian Bogor (IPB University)
Program studi Ilmu Gizi di IPB University, yang berada di bawah Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Departemen Gizi Masyarakat, menawarkan jenjang pendidikan S1, S2, dan S3, serta berfokus pada pengelolaan program gizi dan kesehatan untuk memecahkan masalah gizi individu dan masyarakat.
2. Universitas Indonesia (UI)
Program studi Ilmu Gizi di Universitas Indonesia (UI) berada di bawah naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI dan Departemen Gizi. Program ini berfokus pada pengembangan ilmu dan teknologi gizi, baik di tingkat individu maupun masyarakat, dengan akreditasi unggul dari LAM-PTKes.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Program studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mempelajari ilmu gizi adalah Program Studi Gizi dan Kesehatan (PSGK) di bawah naungan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), yang merupakan salah satu program studi S1 Gizi Kesehatan pertama dan rujukan di Indonesia, dengan akreditasi internasional penuh dari ASIIN dan predikat "Unggul" dari LAM PT-Kes.
4. Universitas Airlangga (Unair)
Program studi (prodi) S1 Ilmu Gizi di Universitas Airlangga (Unair) berada di bawah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unair dan memiliki akreditasi "Unggul". Prodi ini bertujuan mencetak lulusan ahli gizi yang profesional, inovatif, dan memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional, dengan fokus pada nutrisi klinis, komunitas, dan manajemen pelayanan makanan.
5. Universitas Diponegoro (Undip)
Program Studi Ilmu Gizi di Universitas Diponegoro (UNDIP) menawarkan jenjang sarjana (S1) dan magister (S2) yang berfokus pada gizi berbasis molekuler dan menghasilkan lulusan yang kompetitif secara nasional maupun internasional, serta memiliki akreditasi Unggul. Visi program ini adalah menjadi institusi gizi bereputasi dan unggul, dengan misi melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang gizi.
Selain daftar di atas, masih banyak kampus lain di berbagai daerah yang membuka jurusan Ilmu Gizi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Kuliah di jurusan Ilmu Gizi bukan sekadar belajar menghitung kalori atau menyusun menu diet. Mahasiswa akan dibekali ilmu sains, keterampilan praktis, serta kemampuan berkomunikasi untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat.
Dengan prospek kerja yang luas dan peluang karier di berbagai bidang, Ilmu Gizi bisa menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang peduli pada kesehatan, pangan, dan kualitas hidup. Apalagi, banyak kampus ternama di Indonesia yang sudah menyediakan program studi ini.
Jadi, jika Kamu tertarik dengan dunia kesehatan sekaligus ingin berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, jurusan Ilmu Gizi bisa menjadi langkah awal yang tepat.
(Sheva Asyraful Fali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id