Pameran Indonesia Science Expo, ANT/Akbar Nugroho Gumay.
Pameran Indonesia Science Expo, ANT/Akbar Nugroho Gumay.

Jumlah Paten Indonesia Terbanyak di Asia Tenggara

29 Januari 2019 07:50
Jakarta:  Jumlah paten Indonesia saat ini menempati posisi terbanyak di kawasan Asia Tenggara. yakni sebanyak 2.842 paten di 2018.  Potensi paten ini harus didorong menjadi startup, agar jumlah usaha rintisan di Indonesia semakin terdongkrak.
 
"Dari paten ini harus kita naikkan lagi jadi inovasi pada startup (usaha rintisan).  Startup-nya harus meningkat," kata Nasir seperti dikutip dari Antara, Selasa, 29 Januari 2019.
 
Adapun akumulasi jumlah startup dan calon startup sebanyak 956, sementara target pada 2019 sebanyak 1.000 startup. Sementara, pada tahun yang sama, Malaysia memiliki 1.166 paten, Singapura (1.609 paten), Thailand (979 paten), Vietnam (592 paten), dan Filipina (323 paten).

Sedangkan pada 2018, Indonesia tercatat telah memiliki 2.842 paten, dan Filipina 415 paten berdasarkan data di  World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2018. Pencapaian jumlah paten Indonesia itu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan merupakan wujud penguatan riset dan pengembangan. 
 
Selain itu, publikasi internasional Indonesia juga mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, jumlah publikasi internasional Indonesia menempati posisi kedua setelah Malaysia. 
 
Baca: Mahasiswa S2 dan S3 Diminta Ikut Dongkrak Publikasi Ilmiah
 
Pada 2018, jumlah publikasi internasional Indonesia tercatat sebanyak 30.924 publikasi, sedangkan Malaysia memiliki 31.968 publikasi ilmiah internasional. Sementara, Singapura memiliki 22.081 publikasi, Thailand mempunyai 17.210 publikasi, Vietnam mempunyai 8.297 publikasi, dan Filipina memiliki 3.573 publikasi ilmiah internasional.
 
Dengan perbandingan angka tersebut, Nasir optimistis Indonesia dapat meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional hingga menjadi yang terbanyak di kawasan Asia Tenggara pada 2019.  Selain itu, dalam capaian kinerja Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), sebanyak 85 perguruan tinggi telah terakreditasi A pada 2018, yang meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 65 perguruan tinggi.
 
Jumlah program studi yang terakreditasi minimal B juga mengalami peningkatan yakni 15.156 program studi pada 2018 dibandingkan pada 2017 dengan jumlah 13.435 program studi. Pusat Unggulan Iptek (PUI) juga bertambah menjadi 81 lembaga pada 2018 dari sebelumnya pada 2017 yang berjumlah 46 PUI. Begitu juga dengan jumlah Science Techno Park mengalami peningkatan menjadi 19 lembaga pada 2018 dari sebelumnya 16 lembaga pada 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan