Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Agus Setyo Budi mengatakan pihak Pemprov belum melakukan koordinasi dengan pihaknya. Sehingga belum ada pembicaraan terkait rencana uji coba PTM Terbatas di perguruan tinggi.
"Belum ada komunikasi Pemprov, dan belum ada rencana mau uji coba seperti apa," kata Agus kepada Medcom.id, Rabu 24 Maret 2021.
Meski begitu, beberapa kampus telah diperbolehkan untuk menggelar perkuliahan secara luring atau tatap muka. Hal itu berlaku terutama untuk mata kuliah yang harus menggunakan laboratorium untuk pratikum.
"(PTM) yang menggunakan laboratorium, itu juga harus mematuhi protokol kesehatan," terang dia.
Baca juga: DKI Mulai Terapkan PTM Terbatas, Kampus Jadi Sasaran Uji Coba
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Tatap muka ini mulai diterapkan di perguruan tinggi.
"Dimungkinkan tatap muka dengan protokol kesehatan melalui uji coba di kampus," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 23 Maret 2021.
Riza menjelaskan, alasan uji coba PTM di perguruan tinggi karena mahasiswa memiliki kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat. Dalam tahap uji coba ini kapasitas kelas masih dibatasi, yakni 50 persen.
"Nanti secara bertahap, Dinas Pendidikan sedang menyusun yang pada waktunya kita akan launching uji coba terbatas tatap muka secara offline dengan campuran antara offline dan online," papar Riza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News