"Untuk itu, sekarang waktunya membangun koleksi. Kita akan terus berupaya membangun koleksi termasuk pengembangan koleksi indonesiana, katalog induk nasional dan bibliografi Indonesia," kata Syarif dalam Peringatan 41 tahun Perpustakan Nasional secara daring, Senin 17 Mei 2021.
Baca juga: 70% Tugas Perpusnas Bakal Fokus di Transfer of Knowledge
Pada usia 41 tahun ini, dia ingin sumber daya yang ada di Perpusnas lebih giat lagi. Termasuk giat dalam membangun layanan kepada masyarakat.
"Termasuk sarana prasarana perpustakaan berbasis koleksi umum dan khusus," sebut dia.
Membangun layanan menurutnya, harus diiringi dengan peningkatan di segala lini. Layanan perpusnas pun harus kian tumbuh seiring dengan majunya teknologi.
"Ini mulai dikembangkan layanan online melalui laman web tematik, laman candi, film, sastra, sejarah, keraton dan sebagainya," lanjut dia.
Syarif juga menyebut, peringatan ini menjadi penanda lintasan bagi Perpusnas. Perpusnas ingin mengambil peran dalam membangun komunitas dengan tagline literasi untuk kesejahteraan.
"(Perpusnas) diharapkan memberikan manfaaat kesejahteraan kehidupan masyarakat melalui berbagai praktik sosial berbasis literasi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News