Waspadai Joki
Rektor UNAIR, Mohammad Nasih mengatakan, UTBK tidak sekadar menjadi ajang seleksi akademik. Namun lebih dari itu, yakni juga menjadi cerminan integritas dan kredibilitas institusi di mata masyarakat.“UTBK harus benar-benar bebas dari praktik joki. Jangan sampai ini ketahuan di akhir dan mencoreng nama baik UNAIR. Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini,” tegasnya dikutip dari laman Unair, Jumat, 18 April 2025.
Nasih juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Ia meminta seluruh panitia memastikan bahwa seluruh perangkat, jaringan, dan alat tes berfungsi optimal untuk mendukung kelancaran ujian tanpa mengganggu peserta.
“Jangan sampai ada jaringan yang rusak atau alat yang tidak berfungsi. Semua harus berjalan baik dan aman,” tambahnya.
Nasih mengatakan, UTBK sekaligus menjadi ajang promosi UNAIR. Oleh karena itu, kenyamanan dan keramahan menjadi hal yang penting.
Baca juga: UTBK SNBT 2025 Mulai 23 April, Ini Materi, Jumlah Soal dan Waktu Mengerjakannya |
“Jadikan UNAIR sebagai tempat homey, enak, dan ramah. Semua panitia, termasuk satpam, harus diberikan pemahaman agar bisa melayani peserta dengan baik dan tidak menyulitkan mereka,” sebut Nasih.
Ia juga menekankan perlunya fasilitasi bagi peserta dengan kondisi tertentu, selama keterbatasan tersebut tidak bersifat disengaja.
Sementara itu, Wakil Rektor UNAIR, Bambang Sektiari Lukiswanto menambahkan, UNAIR telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut ribuan peserta dengan pelayanan maksimal. “Kami berkomitmen menyelenggarakan UTBK sebaik-baiknya. Semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News