Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Foto: Medcom
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. Foto: Medcom

Canva Jadi Andalan Guru, Mendikdasmen Bakal Integrasikan dengan IFP di Kelas

Citra Larasati • 12 November 2025 09:45
Jakarta: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Prof. Abdul Mu'ti, memastikan pemerataan digitalisasi di sektor pendidikan. Selain fokus pada penyediaan akses, visi juga diarahkan pada pemanfaatan teknologi, baik perangkat keras maupun lunak yang integratif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa.
 
Menteri Mu'ti menegaskan, digitalisasi pendidikan menjadi salah satu program prioritas yang diamanahkan Presiden. Ia menyebut, langkah utama Kemendikdasmen saat ini adalah memperluas jangkauan teknologi ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
 
Dalam acara yang berlangsung berkolaborasi dengan Canva ini, kata Mu'ti, menjadi bentuk komitmen bersama dalam mendorong inovasi dan kreativitas digital di dunia pendidikan.

“Kerja sama dengan Canva ini tentu kita harapkan dapat diperluas lagi di daerah-daerah 3T,” ujar Menteri Mu'ti. “Saya yakin dengan teknologi digital yang kita miliki sekarang ini, jarak tidak lagi menjadi masalah,” kata Mu'ti dalam "Konferensi Pendidikan dan Gelar Karya" yang menjadi bagian dari perayaan Bulan Guru Nasional 2025, di Jakarta.
 
Ia mencontohkan peluncuran program Starlink di Kabupaten Maluku Tengah sebagai bukti komitmen pemerintah dalam menyediakan akses internet untuk distance learning, yang menjadi salah satu kebijakan kementerian.
 
Langkah berikutnya, menurut Mu'ti, adalah modernisasi perangkat di dalam kelas. “Tahun ini kita akan mengirimkan 288.800 sekian IFP,” ujarnya.
 
Menteri Mu'ti secara spesifik menyebut bahwa panel interaktif ini harus diintegrasikan dengan platform kreatif yang sudah dikenal guru. “Tadi kita sempat berbicara bagaimana Canva dapat diterapkan dengan IFP (Interactive Flat Panel) yang membuat pelajaran menjadi lebih hidup, lebih living, dan kemudian menjadi lebih inspiratif,” jelasnya.
 
Pentingnya kemitraan ini juga didukung dari pihak Canva. “Kami senang untuk memberitahukan bahwa Indonesia adalah pasar terbesar ketiga kami di dunia, dan terbesar di Asia," kata  Canva Education Lead for the Asia-Pacific-Japan Region, Megan Townes. Mu'ti menekankan, pada akhirnya, teknologi harus menjadi alat pendukung utama. “Kita ingin menggunakan teknologi sebagai bagian dari alat yang memungkinkan kita untuk mempersembahkan pendidikan dan pembelajaran yang menyenangkan serta menarik bagi semua pelajar,” tutupnya. (Sultan Rafly Dharmawan)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan