Mendikdasmen Abdul Mu'ti. DOK Kemendiktisaintek
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. DOK Kemendiktisaintek

Prabowo Ingin Tingkatkan Dana Riset Capai 1% dari PDB

Renatha Swasty • 14 Maret 2025 16:00
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto berupaya meningkatkan dana riset untuk perguruan tinggi di Indonesia hingga sebesar 1 persen dari produk domestik bruto (PDB). Hal itu untuk mewujudkan kebangkitan ekonomi dan industri nasional.
 
"Presiden tentu menginginkan peningkatan kesejahteraan untuk para dosen, termasuk juga sebenarnya peningkatan dana-dana riset," kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto usai pertemuan dan diskusi panel antara Presiden, rektor dan para pimpinan di perguruan tinggi negeri/swasta dikutip dari laman Antara, Jumat, 14 Maret 2025. 
 
Brian mengatakan ada harapan dari Presiden agar dana riset di Indonesia bisa meningkat. Misalnya, Korea Selatan yang mengalokasikan anggaran hingga sebesar 4 persen dari PDB untuk riset.

Dana riset yang disiapkan pemerintah pada 2024 hanya berkisar 0,3 persen dari PDB. Namun, Brian mengakui peningkatan dana riset menjadi 1 persen tidak dapat direalisasikan secara instan.
 
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Kemendiktisaintek Bakal Pangkas Dana Riset 

"Nanti ketika pembangunan ini bisa berjalan cepat, industrialisasi berbasis teknologi bisa bergerak cepat, Pak Presiden berharap juga terjadi peningkatan paling tidak hingga 1 persen dari GDP kita," kata Brian.
 
Dalam paparannya pada pertemuan Presiden dan para rektor, Brian menegaskan komitmen pemerintah menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat riset dan inovasi untuk membangun kemandirian industri nasional. Pemerintah melalui Kemdiktisaintek mengalokasikan Rp2 triliun untuk riset yang bersumber dari APBN, LPDP, serta kerja sama industri.
 
"Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi tonggak penting dalam upaya bersama menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan pencetak SDM unggul. Kita ingin Indonesia sejajar dengan negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan menengah," ujar Brian. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan