“Saya merasa terhormat dapat menjadi perwakilan budaya, nilai-nilai, dan semangat Indonesia di panggung dunia,” ujar Sophie dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat, 13 Desember 2024.
Sophie memulai langkahnya di dunia beauty pageant sebagai finalis Puteri Indonesia 2024 mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia dinobatkan sebagai 1st Runner-Up Puteri Indonesia Lingkungan oleh Yayasan Puteri Indonesia.
Penobatan ini pada akhirnya membawanya mewakili Indonesia ke kompetisi Miss International 2024. “Sebagai finalis, saya memulai perjalanan dengan membawa advokasi yang menjadi fokus saya yaitu harmonisasi antara pelestarian lingkungan dan budaya, melestarikan jamu dan tanaman obat keluarga, penanaman mangrove untuk mitigasi perubahan iklim dan mempromosikan kesetaraan gender,” papar dia.
Visi Miss International 2024 adalah menjunjung tinggi nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), dan mengangkat tema “Sustainability in Pageantry”. Visi tersebut menarik bagi Sophie dan semakin memotivasi dirinya mengikuti Miss International 2024.
Bagi Sophie, visi dalam kompetisi bergengsi tersebut selaras dengan misi hidupnya. Ia percaya ajang Miss International 2024 sebagai platform tepat untuk menginspirasi aksi nyata demi menciptakan perdamaian dunia dan masa depan berkelanjutan.
Sophie semakin bersemangat. Ia melakukan persiapan intensif mulai dari pelatihan public speaking, catwalk, dan sesi diskusi. Tidak hanya itu, ia melakukan persiapan fisik dan menjaga pola makan untuk mendukung kesehatan fisiknya.
“Saya juga memperkuat pemahaman advokasi pelestarian mangrove dan kesetaraan gender melalui Rising Girls sambil mendalami budaya Indonesia seperti Wayang Srikandi, kain tradisional, dan filosofi lokal untuk memperkenalkan identitas bangsa Indonesia,” ungkap dia.
Ia bersyukur bisa terlibat dalam ajang internasional ini. Di sana, Sohie berkesempatan mempromosikan kehebatan, keindahan, dan keunikan Indonesia di tingkat internasional.
Perjuangannya membuahkan hasil setelah ia melakukan audiensi dengan Duta Besar Indonesia untuk Jepang untuk melakukan promosi budaya dan potensi alam Indonesia hingga meraih pencapaian baru di puncak malam grand final. “Terima kasih untuk kesempatan ini, saya bersyukur bisa beradaptasi dan berinteraksi dengan banyak teman dari berbagai negara dengan aneka budaya”, katanya.
Baca juga: Kisah Anak Pemulung Gigih Tempuh Pendidikan hingga Raih Penghargaan Kemenpora |
Sophie mengaku pengelolaan emosi melalui meditasi dan beribadah menjadi fondasinya meraih kesuksesan. Ajang Miss International 2024 merupakan pembelajaran penuh tantangan dan harus siap dengan segala tekanan mental dan emosional.
Karenanya, dukungan spiritual sangat membantu dirinya merasa lebih kuat dan tenang menghadapi kompetisi. Selebihnya, ia harus selalu fokus pada proses dan tujuan.
“Saya selalu mempersiapkan diri untuk berbesar hati menerima segala kemungkinan, membayangkan diri saya untuk bisa menerima semuanya termasuk menerima kekalahan,” ujar dia.
Manajemen waktu yang efektif baginya menjadi bagian penting dari persiapan yang harus dilakukan. Dengan metode time blocking, ia berupaya menyeimbangkan tanggung jawab sebagai Puteri Indonesia Lingkungan dan latihan intensif menuju Miss International 2024.
Nilai-nilai integritas, kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab sosial yang diperolehnya selama kuliah di FEB UGM senantiasa menjadi dorongan dalam menghadapi kompetisi internasional.
“Nilai integritas membuat saya yakin untuk tampil percaya diri di hadapan audiens global. Pengalaman bekerja dalam tim selama kuliah, kepanitiaan, berbagai proyek tugas, kolaborasi saya rasakan manfaatnya dalam berkompetisi di ajang internasional ini," tutur dia.
Inovasi berupa cara berpikir kreatif, terutama dalam menyampaikan isu-isu seperti pelestarian lingkungan dan kesetaraan gender juga menjadi kunci. Tak kalah penting, nilai tanggung jawab sosial dari FEB UGM, turut membentuk kesadarannya ikut berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan.
“Tak terduga saya berani mengangkat isu-isu keberlanjutan dan pemberdayaan perempuan. Saya sungguh bersyukur FEB mendidik tidak hanya akademik, tapi memperkuat kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, dan kepemimpinan serta karakter yang kuat soal Indonesia,” ucap dia.
Keberhasilan meraih prestasi internasional di Miss International 2024 menjadi momen bagi Sophie berkomitmen untuk terus melanjutkan advokasi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan perempuan di berbagai platfrom nasional dan internasional. Ia berharap raihan prestasinya bisa menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi secara positif.
“Saya berharap generasi muda khususnya mahasiswa FEB UGM dapat terus berkontribusi secara global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai FEB UGM yang mengedepankan integritas, keberlanjutan, dan kepemimpinan yang visioner,"
Dia juga mengingatkan untuk tak lupa motto UGM, ‘Locally Rooted, Globally Respected'. Sophie menyebut motto ini mesti dijadikan sebagai pedoman untuk tetap menjunjung tinggi akar budaya dan nilai-nilai luhur bangsa.
"Dengan tetap memberanikan melangkah lebih jauh memperluas kontribusi hingga ke kancah internasional,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News