Petugas pemadam kebakaran berkerja cepat dan setelah dua jam api berhasil dipadamkan. Sejumlah santri dibawa ke rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas ringan.
Ponpes Lirboyo merupakan salah satu pondok pesantren tebesar di Jawa Timur. Ponpes yang sudah berdiri sejak 1910 ini telah menghasilkan alumni terpandang tidak hanya cendekiawan muslim dan dai tapi juga pengusaha, milsanya saja mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau dikenal Ning Imaz.
Dilansir dari lirboyo.net, Ponpes Lirboyo didirikan pada 1910 oleh KH. Abdul Karim, seorang alim dari Magelang, Jawa Tengah. Setelah Abdul Karim meninggal, Pondok Lirboyo dikembangkan oleh kedua menantunya, yakni KH. Marzuqi Dahlan dan KH. Mahrus Aly.
Hingga saat ini, Ponpes Lirboyo telah sampai pada generasi ketiga dan berkembang dengan pesat, baik dalam segi sarana maupun prasarana sehingga dapat menunjang pendidikan para santri.
Ponpes Lirboyo berorientasi pada pendidikan keagamaan dan sosial kemasyarakatan sambil mempertahankan nilai-nilai salafiyyah. Harapannya, santri di masa mendatang dapat melestarikan perjuangan para ulama dalam mengembangkan syiar Islam dalam berbagai kondisi dan situasi.
Ponpes yang terletak di Desa Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur ini menyediakan sejumalh unit pendidikan, yakni Madrasah Hidayatul Mubtadiin, Tahfidzil Qur’an, Tartilil Qur’an, dan Pengajian Kitab-kitab Salaf.
Ada sejumlah fasilitas di dalam pondok pesantren. Mulai dari masjid, asrama santri dengan jumlah 585 kamar, gedung sekolah yang memiliki 245 ruang, perpustakaan representatif, laboratorium bahasa dan komputer, gedung auditorium al Muktamar dan Yayasan Hidayatul Mubtadiin, Rumah Sakit Umum Lirboyo, warung dan kantin, mini market, dapur umum, MCK, dan sanitasi.
Ponpes Lirboyo juga menyediakan berbagaia macam kegiatan ekstrakurikuler, meliputi pendidikan berjam’iyah/berorganisasi (Jam’iyah Far’iyah, Kursus Seni Baca, Al-Qur’an, Kursus Bahasa Arab, Kursus Bahasa Inggris, Kursus MC, Kursus Falak, Jam’iyah Wilayah, Jam’iyah Pusat/ Gabungan), Pendidikan Kursus Jurnalistik, Kursus Komputer, Kursus Kepribadian, Kursus Pidato, dan lainnya.
Ponpes Lirboyo juga memiliki Lembaga Ittihadul Muballighin. Ini adalah badan otonom Himasal yang bergerak di bidang dakwah keagamaan.
Terdapat sejumlah aktivitas di Lembaga Ittihadul Muballighin, yakni:
- Menyelenggarakan dakwah setiap malam Jum’at dan hari-hari besar Islam untuk memberikan bimbingan keagamaan kepada masyarakat
- Menyelenggarakan Safari Ramadan setiap tahun
- Memfasilitasi permintaan tenaga pengajar dari luar Pondok Pesantren Lirboyo
- Memfasilitasi permintaan kajian ilmiah tentang keagamaan dari sekolah-sekolah umum dan Organisasi Masyarakat.
Baca juga: Gerakan Peduli Gizi, Ribuan Santri Pesantren Buntet Cirebon Kompak Makan Telur |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News