Rektor UAI, Asep Saefuddin mengatakan, saat ini riset dengan menggunakan tanaman Ganyong, sejenis umbi-umbian sedang coba dikembangkan kampusnya. Agar sumber daya alam Indonesia tidak terbuang dengan mubazir.
"Kita sedang mengembangkan pangan-pangan berbasis lokal, misalnya ada berbasis Ganyong, umbi-umbian, jadikan riset untuk masa depan hal pangan," ujarnya di Gedung Universitas Al Azhar, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2019.
Ia menambahkan, produk hasil riset yang berbentuk pangan, tidak berhenti sebatas penelitian saja. Namun nantinya akan diproduksi secara masif, agar masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya.
Baca: Prodi Pendidikan Agama Islam UAI Dihidupkan Kembali
Sehingga, ke depanya dapat membantu pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan. Agar tidak ada lagi pangan hasil impor.
"Kalau pangan masih impor kan sayang, di Indonesia banyak (SDA), kacang-kacangan, belum lagi kopi, itu sumber dayanya tinggi. Jadi kalau mau mengembangkan, harus riset berbasis sumber daya alam," tuturnya.
Lebih lanjut, hasil riset dengan menggunakan Ganyong akan segera diurus perizinannya.
"Nanti akan dipamerkan di Indonesia Sains Expo, pada 27 Maret 2019, bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristedikti)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id