Rektor UI, Ari Kuncoro, mengatakan kolaborasi antara UI dan Daewoong Group ini mencerminkan komitmen UI untuk selalu berupaya menjadi institusi akademik unggul dan sebagai kontributor signifikan bagi perkembangan teknologi global melalui penelitian dan inovasi. Terutama, dalam produk farmasi dan kesehatan.
Pendirian Bioanalytical Laboratory UI-DF ini juga merupakan salah satu bentuk wujud komitmen UI bertransformasi dari research university menjadi entrepreneurial university. Ari menuturkan secara historis, kerja sama UI dan Daewoong Group dimulai pada 2013 dengan mengadakan beasiswa dan program pendidikan bagi banyak mahasiswa UI berprestasi.
"Selama bertahun-tahun, kami telah berhasil mengembangkan kemitraan dengan mempromosikan berbagai kegiatan penelitian, di mana pada 2019, UI dan Daewoong sepakat membangun fasilitas penelitian baru bernama Bioanalytical Laboratory UI-DF yang terletak di lantai 4 Gedung ILRC Universitas Indonesia,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ari mengatakan meski dalam kondisi pandemi, pembangunan dapat selesai akhir tahun lalu. Peresmian ini menandai dimulainya pengoperasian Bioanalytical Laboratory UI-DF serta sebagai sarana sosialisasi terkait fasilitas laboratorium dan peluang kerja sama antar instansi dan eksternal baik dari pemerintah maupun swasta untuk mendorong kolaborasi penelitian yang kuat demi kemajuan layanan kesehatan dan industri biofarmasi Indonesia.
Laboratorium yang dibangun dengan menerapkan standar GLP (Good Laboratory Practice) ini berada di lantai 4 Gedung ILRC UI dengan luas 336 m2. Lab ini dibangun dengan donasi dari Daewoong Foundation sebesar USD3 juta.
Bioanalytical Laboratory UI-DF diharapkan dapat menjadi bagian dari Science Techno Park (STP) UI yang pada tahun ini juga akan segera dimulai proses pembangunannya.
Director of Daewoong Pharmaceutical Company Indonesia, Chang Woo Suh, menyampaikan Daewoong Foundation didirikan dengan tujuan untuk berkontribusi pada peningkatan status kualitas kesehatan masyarakat dan kapasitas medis secara global. Berdasarkan dua tujuan tersebut, aspek pengembangan sumber daya manusia menjadi fokus utama yang melandasi program-program pembangunan yang diselenggarakan oleh DF.
Dia menyebut DF selalu berupaya berkontribusi bagi kemajuan pelayanan kesehatan dan industri biofarmasi Indonesia dengan menggandeng UI melalui pembangunan Bioanalytical Laboratory UI-DF.
Baca juga: Terapkan Data Science, Big Data, dan AI pada Telemedicine Healthcare, Alhadi Dikukuhkan Jadi Guru Besar Tetap UI |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News