"Biaya hidup datang telat uangnya itu adalah permasalahan yang kira-kira sudah diselesaikan lima bulan yang lalu yaa. Kenapa saya bisa percaya diri? Karena kita mengerahkan puluhan orang untuk menyelaraskan sistem pembayaran tersebut diotomasi dengan teknologi," kata Nadiem dalam dialog dengan mahasiswa di Universitas Negeri Manado (Unima), Tomohon, Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 6 Januari 2023.
Nadiem mengungkapkan biaya hidup telat datang lantaran banyak tumpang tindih dokumentasi. Dia menyebut masalah itu terjadi pada batch 1 dan 2, namun kini masalah itu sudah selesai.
"Memang banyak yang trauma di saat itu. Tapi, tolong jangan biarkan masalah biaya hidup memberhentikan kita untuk melakukan kesempatan. Ini cuma sekali dalam hidup," kata Nadiem.
Dia menyebut mahasiswa cuma punya kesempatan mengajar saat kuliah. Saat sudah berkarier dan bekerja sudah tidak sempat lagi untuk mengajar atau mengambil magang.
"Jadi, apa pun tantangannya jangan biarkan pengalaman seumur hidup, pengalaman sekali dalam hidup ini ditelantarkan cuma gara-gara biaya hidup. Kita cari jalan. Jadi, saya enggak mau dengar kecengengan ini. Sudah dibayarin kok masih komplain biaya hidup? Tolong, kita harus lebih dewasa dari ini, tapi sudah selesai isunya," kata Nadiem.
Baca juga: MBKM Dinilai Mampu Perkecil Kesenjangan antara Pendidikan dengan Dunia Kerja |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News