Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung dengan metode Gasing. DOK Kemenag
Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung dengan metode Gasing. DOK Kemenag

Kemenag Dorong Guru Jadi Duta Numerik Madrasah

Renatha Swasty • 22 Juli 2024 16:36
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) meminta guru madrasah menjadi duta numerik madrasah. Kompetensi guru madrasah di bidang matematika terus ditingkatkan melalui Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung dengan metode Gasing.
 
"Saya minta guru menjadi duta numerik di madrasah yang ada di wilayahnya. Seluruh peserta saya minta agar menyebarkan ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama pelatihan berlangsung 15 hari kepada guru yang lain di wilayah masing-masing," kata Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin, 22 Juli 2024.
 
Thobib meminta pelatihan ini tak berhenti di guru-guru yang mengikuti diklat. Sebab, akan hilang dengan sendirinya sehingga program ini kurang berdampak.

"Cara terbaik untuk menjaga ilmu adalah dengan mangajarkan kepada yang lain," pesan Thobib.
 
Thobib menuturkan program Madrasah Pandai Berhitung melalui metode Gasing merupakan upaya Kemenag meningkatkan kompetensi numerik guru madrasah. Antara lain  dalam rangka memacu peringkat PISA nasional.
 
"Pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi para guru madrasah Mapel matematika sebagai percepatan kenaikan peringkat PISA nasional sekaligus mendorong madrasah semakin kompetitif," ujar dia.
 
Dia juga mengingatkan belajar matematika bukan sekadar menguasai hitungan angka. Tetapi mengajarkan tentang penguatan logika dan paradigma berpikir sistematis dalam memandang dan menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.
 
"Meski kemampuan matematis saya agak lemah, tetapi saya belajar ilmu mantiq atau logika, sehingga membantu cara pandang dalam problem solving," kelakar dia.
 
Pelatihan Madrasah Pandai Berhitung melalui metode Gasing diikuti 96 perwakilan guru matematika seluruh Indonesia. Peserta mengapresiasi metode ini karena diterapkan secara menarik dan menyenangkan. Metode ini juga telah mencakup pola pembelajaran aktif dan pelaksanaan kurikulum merdeka.
 
"Kami sangat senang mengikuti pelatihan metode Gasing ini. Benar-benar memberi pengalaman dan wawasan baru dalam pembelajaran matematika yang oleh anggapan orang sebagai Mapel yang sulit. Kami siap diikutkan kembali dalam pelatihan Gasing dalam tahapan angka desimal" ungkap salah satu wakil peserta dari Kalimantan Timur.
 
Baca juga: Menag Instruksikan Belajar Matematika dengan Metode Gasing di Madrasah

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan