Setelah melewati proses asesmen, hasilnya berdasarkan No. SK: 1282/SK/BAN PT/Ak/PT/VII/2024, BAN PT menyatakan bahwa UT mendapatkan: Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan Peringkat A yang ditetapkan pada 02 Juli 2024.
“Alhamdulillah melalui perjuangan yang sangat panjang, kerja keras, dan komitmen dari seluruh pimpinan dan staf, pada 2 Juli 2024, UT mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) "A" dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT),” kata Rektor UT, Ojat Darojat dalam siaran persnya, Kamis, 4 Juli 2024.
UT terus berkomitmen meningkatkan kualitas mutu dan pelayanannya. Salah satu bukti kualitas penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) UT adalah dilihat dari peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).
Peringkat APT sangat penting sebagai wujud jaminan mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan UT dan tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi calon mahasiswa dalam memilih UT sebagai tempat kuliah. Predikat APT diukur dengan berbagai indikator antara lain kurikulum pendidikan, standar sarana dan prasarana pendidikan, sistem tata kelola akademik, kualitas SDM, hingga pencapaian tridarma perguruan tinggi.
Reakreditasi ini dilakukan karena masa akreditasi APT UT yang berakhir pada 18 Juni 2024. Menindaklanjuti hal tersebut, UT telah menyiapkan dokumen borang akreditasi dan laporan evaluasi diri (LED) sejak 2022 dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sudah di-submit 6 bulan sebelum berakhirnya masa akreditasi, yaitu tanggal 18 Desember 2023.
Proses akreditasi ini menggunakan instrumen akreditasi 7 standar khusus PJJ. Terdapat beberapa aspek yang menjadi penilaian, di antaranya adalah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Tata Kelola dan Kerja Sama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Sarana Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Capaian dan Luaran.
Proses reakreditasi APT UT terdiri dari 2 tahap yaitu Asesmen Kecukupan dan Asesmen Lapangan. Setelah tahapan Asesmen Kecukupan terpenuhi, pada Kamis 16 Mei 2024 telah dilaksanakan Asesmen Lapangan APT UT yang diselenggarakan secara hybrid.
Rektor menyampaikan kualitas proses penyelenggaraan PTTJJ dipelihara dengan sertifikasi dari the International Council for Open and Distance Education (ICDE). Dalam operasionalisasinya dituangkan dalam milestone tahapan strategis 2021-2035 mulai Tahap I (2021-2025) menuju Integrasi jejaring Cyber University, Tahap II (2026-2030) menuju Ekosistem Pendidikan Digital, dan Tahap II (2031-2035) menuju Ekosistem Digital yang Tangguh.
Berlangsung juga proses diskusi antara para asesor dan para pimpinan yang hadir secara luring. Terdapat beberapa hal terkait bagaimana solusi UT dalam menghadapi berbagai kendala untuk menjaga kualitasnya.
Termasuk program-program operasional sebagai turunan dari Rencana Strategis UT, juga program besar UT setelah berubah status menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) dari status sebelumnya Pengelola Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU). Setelah diskusi antara Tim Asesor dan Jajaran Pimpinan UT, dilanjutkan dengan tahapan sinkronisasi data melalui wawancara Asesor Lapangan dengan para dosen, pegawai/tendik, pengguna lulusan, mahasiswa, alumni, dan mitra.
Setelah itu dilanjutkan dengan bagian yang paling krusial yaitu pembacaan Berita Acara oleh Tim Asesor dan diskusi hasil Berita Acara antara Tim Asesor, Jajaran Pimpinan UT, dan Tim Akreditasi.
Rektor mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh keluarga besar UT serta seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi ada capaian prestasi tertinggi ini.
"Tentunya untuk mencapai hasil ini bukanlah hal yang mudah untuk UT, terdapat banyak aspek yang harus UT maksimalkan agar dapat mencapai hasil tersebut," terang Ojat.
Bentuk konkret peningkatan kualitas UT dapat dilihat dari banyaknya layanan pendidikan UT yang telah mengalami peningkatan kualitas, mulai dari registrasi, LPKBJJ, tutorial, hingga ujian.
Meningkatnya Akreditasi UT menjadi A ini menjadi bukti nyata bahwa UT secara konsisten menjamin mutu pendidikan tingginya mengingat penjaminan mutu bagi perguruan tinggi adalah kewajiban yang diatur melalui sejumlah regulasi pemerintah.
Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Mohamad Yunus menyampaikan, UT akan bergerak menuju apa yang menjadi balikan dari para asesor BAN PT saat asesmen lapangan. "InsyaAllah ke depannya UT akan makin baik dan lebih membanggakan,” ungkapnya.
| Baca juga: Berkat Beasiswa, Geby Putri Supir Angkot Ini Kembali Merajut Mimpi Kuliahnya
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id