Suka cita itu bisa diwujudkan dalam bentuk panjatan doa. Ini sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya membaca doa menyambut Ramadan. Dikutip dari NU Online, panjatan doa ini sebagai permohonan agar dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.
Berikut doa dari Rasulullah saw sebagaimana riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:

Allaahumma sallimnii li Ramadhaana, wa sallim Ramadhaana lii, wa sallimhu minnii.
Artinya: Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.
Doa Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

Hilaalu rusydin wa khairin (2 kali), ?mantu bil ladzii khalaqaka, (3 kali), alhamdulillaahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa, wa jaa’a bi syahri kadzaa.
Artinya: Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini (HR Abu Dawud).
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Puasa Ganti |
Doa Rasulullah SAW ketika melihat hilal:

Allaahu akbaru, laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. All?humma innii as’aluka khaira haadzas syahri, wa a‘uudzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Artinya: Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News