Bulan Ramadan sekaligus menjadi ladang pahala bagi mereka yang melaksanakan ibadah karena pahala nya yang berlipat ganda dibandingkan bulan pada umumnya.
Sebelum umat muslim melaksanakan puasa, terdapat juga niat dan doa yang harus dibaca sebelum memulai kegiatan puasa. Niat merupakan syarat sahnya puasa dan termasuk dalam rukun puasa.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).
1. Bacaan Doa niat puasa Ramadan
Berikut ini merupakan niat puasa ramadan melansir situs BAZNAZ.go.id.png)
Nawaitu shauma ghodin an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahitaala.
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Taala.
Niat puasa Ramadan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh. Dilansir dari NU Online, jika niat puasa Ramadan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).
Baca: Hal-hal yang Membatalkan Puasa |
2. Bacaan Doa niat puasa pengganti Ramadan (niat membayar hutang puasa)
Niat puasa membayar hutang puasa Ramadan dibaca saat akan mengganti puasa yang tertinggal. Berikut bacaan niat puasa membayar hutang puasa Ramadan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh?’I fardhi syahri Ramadh?na lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”
Hal yang perlu diperhatikan bagi mereka yang hendak mengqadha puasa Ramadan juga wajib membaca niat puasa membayar hutang puasa Ramadan di malam hari.
3. Bacaan Doa berbuka puasa ramadan
Adapun doa berbuka puasa ramadan sebagai berikut
Latin : “Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.”
Artinya : “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Meskipun puasa dibulan suci ramadan adalah wajib dilaksanakan karena itu perintah Allah SWT, Akan tetapi kemurahan Allah sangat besar sehingga seorang muslim boleh menggantinya dilain waktu apabila meninggalkannya.
Adapun seseorang yang wajib mengganti puasa ramadan adalah sebagai berikut.
- Muslim wanita yang sedang haid dan nifas
- Muslim yang sedang sakit parah hingga tak mampu berpuasa pada waktu tertentu
- Seorang muslim yang sedang bepergian atau musafir
- Muslim wanita yang sedang hamil dan menyususi (Dikhawatirkan mengganngu pertumbuhan dan kesehatan bayi)
- Seorang muslim laki-laki dan wanita yang batal puasanya dibulan suci ramadan.
(Natania Rizky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News