Ilustrasi. Foto: Media Indonesia
Ilustrasi. Foto: Media Indonesia

Bersuci Jelang Ramadan, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib

Fatha Annisa • 10 Maret 2024 12:50
Jakarta: Bersuci atau thaharah merupakan bagian penting yang dilakukan umat Islam sebelum mengerjakan suatu kegiatan ibadah, tanpa terkecuali menjelang puasa Ramadan seperti saat ini. 
 
Bentuk thaharah yang dilakukan oleh umat muslim salah satunya adalah mandi besar. Tujuan dari mandi besar atau disebut juga mandi wajib dan mandi junub ini adalah untuk menghilangkan hadas besar setelah bersetubuh, keluar mani, atau haid bagi perempuan.
 
Mandi wajib sesudah melakukan hadas besar hukumnya wajib. Jika seorang muslim tidak melakukan mandi wajib, maka dia tidak bisa melakukan beberapa ibadah yang dianjurkan, seperti berpuasa. 
 
 
Baca juga: Simak, Ini Dalil Ziarah Kubur Jelang Ramadan

 

Niat Mandi Wajib

Berikut ini niat mandi wajib bagi laki-laki maupun perempuan:
 

1. Niat Mandi Wajib Setelah Haid atau Nifas

 
Bersuci Jelang Ramadan, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
 
Nawaitul ghusla li raf'il haidli" atau "li raf'in nifâsi
 
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan haid" atau "untuk menghilangkan nifas"
 

2. Niat Mandi Wajib Bagi Orang yang Junub

Junub merupakan sebuah hadas besar yang terjadi karena seseorang berhubungan seksual atau mengeluarkan air mani. Niat mandi wajib bagi orang yang junub adalah sebagai berikut:
 
Bersuci Jelang Ramadan, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib

Nawaitul ghusla li raf'il janâbati
 
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan junub."
 
 
Baca juga: Doa Menyambut Bulan Ramadan yang Dibaca Rasulullah SAW

 

3. Niat Mandi Wajib untuk Menghilangkan Hadas Besar


Bersuci Jelang Ramadan, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib
 
Nawaitul ghusla li raf'il hadatsil akbari
 
Artinya: "Saya berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar"

Tata Cara Mandi Wajib

Melansir laman NU Online, dalam mandi besar seseorang wajib melaksanakan dua rukun, yakni membaca niat dan mengguyur seluruh bagian luar badan. Sementara adab mandi wajib menurut penjelasan Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah adalah sebagai berikut:
 
  1. Saat masuk ke kamar mandi ambillah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
  2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan
  3. Berwudhu sebagaimana saat wudhu hendak shalat termasuk doa-doanya. Lalu pungkasi dengan menyiram kedua kaki.
  4. Mulailah mandi janabah dengan mengguyur kepala sampai tiga kali. Bersamaan dengan itu berniatlah menghilangkan hadats dari janabah.
  5. Guyur bagian badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian bagian badan sebelah kiri juga hingga tiga kali.
  6. Gosok-gosok tubuh, depan maupun belakang sebanyak tiga kali. Gosok juga sela-sela rambut dan jenggot (bila punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.

Demikian niat dan tata cara mandi wajib menjelang puasa Ramadan. Semoga membantu Sobat Medcom!
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan