"Sesuai kebutuhan, guru sudah sarjana semua. Total hampir enam ribu guru di Dinas Pendidikan Kota Semarang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri, kepada Medcom.id, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 25 Juli 2019.
Gunawan mengatakan, rekrutmen guru dalam seleksi Calon Pagawai Negeri Sipil Kota Semarang juga mewajibkan pendaftar harus lulusan S1. Kemarin tambahan PNS 358 guru sarjana semua. Tambahan nonASN (Aparatur Sipil Negara) juga sarjana semua," ujar Gunawan menegaskan.
Baca: PGRI Tersengat Pemberhentian Ribuan Guru
Namun, Gunawan menambahkan, Dinas Pendidikan Kota Semarang masih mempekerjakan PNS nonsarjana. Hanya saja, mereka bekerja sebagai staf atau operator sekolah. "Kalau guru harus sarjana kecuali tenaga kependidikan seperti operator, penjaga malam, atau staf," ungkap Gunawan seraya mengaku tidak hafal jumlah PNS nonsarjana di dinasnya.
Menurut Gunawan, Dinas Pendidikan Kota Semarang tidak kesulitan mencari guru berkualifikasi S1. "Kalau sekarang rekrut ya online. Dasarnya IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) dulu. IPK tinggi-tinggi yang masuk. Kemarin menerima 300-an, yang daftar enam ribu, secara administrasi terseleksi sendiri," jelas Gunawan.
Baca: Kemendikbud Akui Ribuan Guru Tak S1 Diberhentikan By System
Gunawan menambahkan Kota Semarang memiliki 324 SD Negeri dan 44 SMP Negeri. Sekolah Dasar harus menampung maksimal 28 siswa per kelas dan SMP harus menampung maksimal 32 siswa. "PR saya bagaimana meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan sarana prasarana sekolah, dan kesejahteraan guru. Ini jadi satu kesatuan dan harus diusahakan semaksimal mungkin," beber Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News