"Misalnya ada yang klaim alatnya bakal mampu membunuh sars cov-2, tapi alatnya kurang, ya sudah kita belanja, kita belikan alatnya," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam webinar Ekosistem Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 Peta dan Upaya Penguatannya, Rabu 19 Mei 2021.
Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak membantu pergerakan penelitian. Anggaran akan selalu disiapkan.
Dia mengisyaratkan jika dana bukan halangan. Sebab, Handoko tidak ingin kualitas hasil riset mesti diturunkan hanya karena anggaran dana tidak mencukupi. "Saya siap membantu itu. Saya tidak pernah meminta ke siapapun untuk menurunkan standar," jelasnya.
Baca juga: Periset Bukan Superman, Jangan Diminta Hilirisasi Produk
Pemenuhan standar dalam melakukan penelitian adalah harga mati buatnya. Agar nantinya hasil peneltian itu dapat berguna sesuai kebutuhannya dan mampu bersaing dengan produk lain secara global.
"Jadi kalau kurang alat ya sampaikan apakah betul itu menjadi kendala utama," sebut Handoko.
Hal ini murni berupa dorongan bagi dunia riset dan teknologi di Tanah Air. Ia pun tak memaksa jika para peneliti tidak butuh perhatian dari BRIN.
"Kalaupun akhirnya risetnya Bapak Ibu sukses tak apa tidak ajak saya, tapi kalau kendala ya bisa ajak saya. Kita berjuang melakukan itu bersama. Sehingga kewajiban saya mendukung Bapak Ibu menyelesaikan berbagai problem itu bisa dilakukan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News