"Salah satunya global fund. Satu dana bersama yang bisa diakses oleh pelaku budaya di tingkat dunia yang sumber dananya dari negara-negara G20," ujar Hilmar dalam Taklimat Media: G20 First Culture Senior Officials Meeting, Jumat, 22 April 2022.
Dia menyebut global fund tersebut tak boleh hanya menjadi pernyataan bersama. Namun, menjadi kesepakatan bersama di bidang kebudayaan yang semakin kuat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sehingga ada kontribusi di bidang kebudayaan pada agenda G20 bisa terlihat," tutur dia.
Dia menuturkan global fund tersebut bisa meniru program yang dijalankan Kemendikbikbudristek, yaitu Dana Indonesiana. Dana Indonesiana adalah dana abadi kebudayaan yang dialokasikan untuk pelaku budaya.
"Kita membayangkan apakah mungkin, dukungan yang sudah diberikan di tingkat nasional ini bisa kita bawa ke tingkat internasional," tutur dia.
Baca: Kemendikbudristek Dorong Pembahasan Normal Baru Kebudayaan dan Bantuan Dana di G20