"November 2021 sudah ada draf perubahan UU Sisdiknas," dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR, Rabu, 27 Januari 2021.
Dia menjelaskan, jika revisi UU Sisdiknas itu bakal disinkronkan dengan Peta Jalan Pendidikan (PJP) Indonesia 2020-2035. Sinkronisasi ini diperlukan guna menentukan langkah pendidikan Indonesia ke depan.
"PJP ini akan jadi bahan acuan kita untuk melangkah ke depan, termasuk tentunya dalam hal melakukan revisi UU Sisdiknas yang akan kita lakukan," ungkap dia.
Untuk PJP sendiri pihaknya menargetkan naskah dapat selesai pada Mei hingga Oktober 2021. Iwan juga menambahkan, jika PJP akan menjadi Peraturan Presiden (Perpres).
"Kita akan mengusulkan jadi Perpres, karena akan ada kebijakan yang melibatkan kementerian dan lembaga dan juga Pemerintah Daerah," terangnya.
Baca juga: Naskah Peta Jalan Pendidikan Ditargetkan Rampung Mei-Oktober 2021
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Sekolah Sukma Bangsa, Ahmad Baedowi telah meminta pemerintah untuk membenahi tata kelola pendidikan. Salah satunya dengan merivisi UU Sisdiknas.
"Yang ingin saya simpulkan, saya ingin (pemerintah) duduk bersama DPR, membedah UU, pertama UU Sisdiknas, ini revisi total saja mumpung ini pandemi kerjaan enggak ada. Kerjaan paling konkret itu menurut saya mengubah UU, merevisi juga semua UU ASN dan otonomi daerah itu," kata Baedowi dalam diskusi Forum Denpasar 12 bertajuk Polemik guru dan Tata Kelola Pendidikan Nasional secara daring, Rabu 20 Januari 2021.
Revisi undang-undang itu menjadi bagian penting dalam pembenahan tata kelola pendidikan. Sebab mengelola pendidikan perlu ketetapan aturan yang jelas.
Dorongan yang sama juga datang dari Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda. Dia mendorong agar Revisi UU Sisdiknas itu dilakukan segera.
Huda menilai revisi ini merupakan sesuatu yang besar. Namun bukan berarti revisi ini sebagai bentuk omnibus law terhadap UU Sisdiknas.
"Kami tidak menggunakan istilah omnibus law tapi lebih kepada ingin ada regulasi yang hanya ada satu regulasi yang memayungi seluruh sistem pendidikan nasional," jelas Huda dalam webinar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Kamis 31 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News