Dilansir dari laman World Heritage Committee (WHC) Unesco, Great Barrier Reef memiliki area seluas 348.000 kilometer persegi dengan koleksi 400 jenis karang, 1.500 spesies ikan, dan 4.000 jenis moluska. Keberadaannya menjadi habitat penting bagi spesies yang terancam punah, seperti dugong dan penyu hijau besar.
Selain itu, terdapat sekitar 2.500 terumbu individual dengan berbagai variasi ukuran dan bentuk, serta lebih dari 900 pulau. Pulau-pulau ini terdiri dari pulau karang pasir kecil dan pulau karang yang lebih besar dengan tumbuhan, hingga pulau benua yang besar dan terjal yang mencapai ketinggian lebih dari 1.100 meter di atas permukaan laut.
Secara keseluruhan, bentang darat dan bentang laut ini memberikan beberapa pemandangan maritim paling luar biasa di dunia. Keragaman spesies dan habitat yang saling terhubung menjadikan Great Barrier Reef salah satu ekosistem alami terkaya dan paling kompleks di bumi.
Terumbu karang ini menjadi rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan, sekitar 400 spesies karang, 4.000 spesies moluska, dan sekitar 240 spesies burung. Keanekaragaman ini dilengkapi dengan berbagai jenis spons, anemon, cacing laut, krustasea, dan spesies lainnya. Karena itu, tidak ada situs warisan dunia lain yang memiliki keanekaragaman hayati seperti ini. Great Barrier Reef telah berevolusi selama ribuan tahun dan kini membentang sepanjang 2.000 kilometer di pantai Queensland. Area ini telah mengalami setidaknya empat siklus glasial dan interglasial.
Selama 15.000 tahun terakhir, terumbu karang ini terus bertumbuh di rak benua hingga membentuk terumbu karang terbesar di dunia saat ini. Ekosistem ini meliputi beragam jenis terumbu, mulai dari terumbu tepi pesisir, terumbu rak tengah, serta terumbu luar yang terbuka.
Bahkan, enam dari tujuh spesies penyu laut di dunia bisa ditemukan di dalam Great Barrier Reef. Selain itu, Pulau Raine menjadi situs perkembangbiakan penyu hijau terbesar di dunia sekaligus rumah bagi koloni burung laut yang penting secara global.
Kawasan ini menjadi habitat bagi 30 spesies paus dan lumba-lumba, sehingga menjadikannya area penting untuk kelahiran paus bungkuk. Sedangkan, area laut yang lebih dangkal bisa mendukung setengah dari keragaman mangrove dunia, sehingga menjadi lahan makan utama bagi salah satu populasi dugong terbesar yang saat ini terancam punah.
Demikian ulasan mengenai Great Barrier Reef sebagai salah satu terumbu karang terbesar di dunia. Semoga menambah wawasan kamu ya! (Bramcov Stivens Situmeang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id