Mereka tersebar di 32 perguruan tinggi mitra dan 92 program studi di bidang kesehatan, teknologi, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Hasil seleksi PBSB diumumkan pada 12 Agustus 2024 melalui akun masing-masing pendaftar.
Program yang berlangsung sejak 20225 ini menjadi salah satu andalan program Ditjen Pendidikan Islam dalam mengembangkan potensi santri di seluruh Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai perguruan tinggi terkemuka. Sejak 2023, PBSB bersumber dari Dana Abadi Pesantren.
"PBSB adalah salah satu bentuk investasi Dana Abadi Pesantren bagi peningkatan SDM negeri, khususnya bagi kalangan santri," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 14 Agustus 2024.
Yaqut mengatakan PBSB memberi kesempatan kepada santri untuk kuliah di berbagai program studi pada perguruan tinggi favorit. Melalui PBSB, banyak santri menjadi dokter, insinyur di berbagai bidang teknik, ahli komputer, psikolog, guru, dosen, dan keahlian lainnya.
"Melalui PBSB, Kemenag telah melahirkan ribuan sarjana santri, yang tidak hanya memahami keagamaan secara moderat, tapi juga ahli dalam berbagai bidang," sebut dia.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menyebut PBSB terus berkembang dari awalnya dibiayai melalui anggaran Kementerian Agama, kini dengan dukungan dari Dana Abadi Pesantren yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dia menyebut melalui skema ini pihaknya dapat memberikan lebih banyak peluang kepada santri untuk meraih pendidikan tinggi.
“Melalui PBSB, kami memastikan bahwa para santri mendapatkan akses ke pendidikan terbaik di berbagai bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta mampu berkembang baik di dalam maupun luar kampus,” tegas dia.
Dirjen Pendidikan Islam Abu Rokhmad berharap dengan dukungan Dana Abadi Pesantren, kementerian dapat terus memberikan beasiswa kepada santri-santri terbaik di Indonesia. Abu Rokhmad juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama atas dukungannya terhadap pengelolaan Dana Abadi Pesantren.
Dana ini akan dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang guna mencetak generasi santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen untuk membangun Indonesia. Dia berharap melalui program beasiswa, santri dapat mencapai potensi maksimal dan menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa.
"Ini adalah langkah besar bagi pendidikan di pesantren dan bagi masa depan bangsa. Kami yakin bahwa para santri ini akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif bagi Indonesia," harap dia.
Penetapan kelulusan santri melalui Rapat Koordinasi Penentuan Kelulusan Calon Mahasantri PBSB yang diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2024 di Jakarta. Rapat dihadiri perwakilan dari seluruh perguruan tinggi mitra PBSB yang kemudian menilai dan menentukan calon mahasantri pada perguruan tingginya masing-masing.
Santri yang dinyatakan lolos seleksi mesti segera menghubungi narahubung masing-masing perguruan tinggi mitra. Santri juga mesti melakukan registrasi ulang dan mengikuti aktivitas sesuai kalender akademik yang telah ditentukan oleh kampus.
Santri juga akan dibantu oleh pengurus CSSMoRA (Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs), yang merupakan organisasi mahasantri penerima PBSB. CSSMoRA juga akan berperan sebagai mentor dan sahabat bagi mahasantri untuk membantu mereka menavigasi tantangan akademik dan sosial di lingkungan kampus, sehingga dapat fokus pada studi dan meraih prestasi.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said mengungkapkan pihaknya juga tengah melakukan seleksi untuk mencari 40 mahasantri terbai dalam Program Double Degree Magister di empat Ma'had Aly. Keempatnya, yaitu Ma'had Aly Hasyim Asy'ari, Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah, Ma'had Aly Mudi Aceh, dan Ma'had Aly Lirboyo, serta Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia.
Seleksi berupa tes wawancara yang dilaksanakan pada 14-15 Agustus 2024. Pendaftar Program Double Degree diminta terus memantau melalui akun santri masing-masing terkait pelaksanaan tes tahap akhir ini.
"Harapannya tes wawancara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Jika ada kendala maka segera menghubungi admin PBSB yang tertera pada Booklet PBSB, Insyaallah akan selalu siap mengarahkan para pendaftar,” kata Basnang.
Nantinya, 40 mahasantri yang dinyatakan lulus seleksi Program Double Degree Magister PBSB akan melangsungkan studi magister selama 1 tahun di 4 Ma’had Aly yang dilih pada tahun pertama. “Dan pada tahun kedua 40 mahasantri akan melanjutkan studi di Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia,” beber Basnang.
Baca juga: Banjir Peminat, Pendaftar Program Beasiswa Santri Berprestasi 2024 Capai 8.000 Pelajar |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News