Alumni yang diwisuda pada akhir 2024 itu mencapai posisinya saat ini berkat kerja keras dan doa selama menempuh pendidikan di Itera. Sebagai coach, Nada dituntut memiliki profesionalisme tinggi dan kemampuan bekerja dalam tim.
Selama kuliah di Itera, Nada aktif mengembangkan diri melalui berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) Itera, Staf Ahli Kabinet KM-Itera, serta tergabung dalam forum nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Matematika Indonesia (Ikahimatika).
Dia juga mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dari tingkat dasar hingga menjadi pemandu LKMM Itera. Semua pengalaman ini membentuknya menjadi sosok profesional dan mampu bekerja sama dalam tim, yang kini membantunya dalam karier di Ruangguru.
| Baca juga: Punya Segudang Prestasi, Alumnus Itera Ini Tembus LPDP di Imperial College London |
“Saat kuliah, saya menjadi pemimpin bagi teman-teman seumuran. Sekarang, saya memimpin tim yang terdiri dari berbagai usia dan menjadi leader termuda di Ruangguru,” kata Nada dikutip dari laman itera.ac.id, Selasa, 11 Maret 2025.
Nada juga mengemban amanah sebagai Ketua Ikatan Alumni Itera. Ia masih tetap berorganisasi untuk berkontribusi bagi almamaternya, meski kini harus sambil bekerja.
Menurutnya, pengalaman kepemimpinan saat menjadi mahasiswa sangat relevan dengan dunia kerja. Nada menekankan keberhasilannya tidak terlepas dari manajemen waktu yang baik.
Ia selalu menyeimbangkan akademik, yang menjadi prioritas utama sesuai amanah orang tua, dengan pengembangan diri melalui organisasi. Dukungan dari lingkungan sekitar serta keberanian untuk terus mengasah keterampilan kepemimpinan juga menjadi kunci suksesnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
