Kirana dan Kirani telah berpasangan dalam berbagai kejuaraan, baik tingkat daerah seperti Porprov maupun nasional, sejak 2017. “Kami sudah lama berpasangan dalam kompetisi dan ini bukan yang pertama,” beber Kirana dikutip dari laman itera.ac.id, Selasa, 24 September 2024.
Hapkido merupakan seni bela diri yang mengutamakan teknik tendangan, kuncian, bantingan, serta kemampuan fisik seperti high jump dan long jump. Keduanya menghadapi lawan tangguh dari berbagai provinsi dalam ajang PON 2024.
Keduanya mampu menunjukkan kerja sama yang solid dan ketahanan mental yang kuat. Tim-tim dari Yogyakarta dan Jawa Barat menjadi lawan terberat mereka karena atletnya berpengalaman internasional.
Kirana dan Kirani menghadapi tantangan besar selama PON, seperti harus beradaptasi dengan lingkungan baru, cuaca, makanan, dan menghadapi tekanan sebagai mahasiswa tingkat akhir. Meski begitu, mereka tetap menjalankan kuliah tanpa mengambil cuti, berbeda dari banyak atlet PON lainnya.
“Kami tetap kuliah sambil bertanding, dengan dukungan pelatih yang selalu memberikan semangat,” ujar keduanya.
Mereka berharap Itera terus memberikan dukungan untuk pengembangan diri kepada mahasiswa berprestasi. Terutama yang masuk melalui jalur prestasi khusus.
“Semoga program tersebut bisa lebih dioptimalkan untuk mendukung mahasiswa berprestasi,” tutur mereka.
Kirana dan Kirani akan terus berlatih dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan mendatang. Keduanya berharap dapat memotivasi mahasiswa ITERA lainnya untuk meraih prestasi hingga tingkat nasional dan internasional.
Baca juga: Pertama di Indonesia, ITERA Buka Prodi S1 Rekayasa Keolahragaan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News