Ketua Klaster Riset SIL UI, Prof Kosuke Mizuno. Foto: Dok SIL UI
Ketua Klaster Riset SIL UI, Prof Kosuke Mizuno. Foto: Dok SIL UI

Kosuke Mizuno: Koperasi Bisa Beradaptasi Tanpa Kehilangan Nilai Solidaritas Sosial

Wandi Yusuf • 20 November 2024 22:40
Jakarta: Ketua Klaster Riset Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), Prof Kosuke Mizuno, mengatakan koperasi dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pembangunan yang lebih adil dan berkelanjutan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk tetap menumbuhkan koperasi.
 
"Untuk memastikan koperasi dapat beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai solidaritas sosialnya," kata Kosuke melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 20 November 2024.
 
Pernyataan Kosuke ini menjadi salah satu benang merah dala, seminar internasional bertajuk Navigating the Anthropocene: Strengthening Indonesian Cooperative Businesses for Sustainable Development. Seminar dilaksanakan secara hybrid.

Kosuke mengatakan seminar ini bertujuan menjadi wadah diskusi antara akademisi, pelaku gerakan koperasi, pemerintah, dan masyarakat yang telah berhasil menjalankan pemberdayaan komunitas. Fokus diskusi adalah bagaimana mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular dan sociopreneurship ke dalam strategi koperasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. 
 
Seminar diikuti 94 peserta, baik secara online maupun on-site. Mereka terdiri atas akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan. 
 
"Seminar membahas peran strategis koperasi dalam pembangunan berkelanjutan di era Anthropocene," kata Kosuke.
 
Baca: Pemerintah Diminta Lebih Memperhatikan Koperasi

Dia berharap seminar menjadi wadah diskusi antara akademisi, pelaku gerakan koperasi, pemerintah, dan masyarakat yang telah berhasil menjalankan pemberdayaan komunitas. Fokus diskusi adalah bagaimana mengintegrasikan konsep ekonomi sirkular dan sociopreneurship ke dalam strategi koperasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. 
 

Koperasi universal

Pada seminar ini, Penemu Koperasi Jasa Multi Pihak Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Cair (Pusteklim), Nao Tanaka, memaparkan konsep koperasi universal. Koperasi universal merupakan model inklusif dan demokratis dengan dimensi baru. 
 
Ia menjelaskan bagaimana koperasi ini memungkinkan kontribusi moneter maupun non-moneter dari anggotanya Koperasi ini menciptakan sistem yang lebih adil dan inklusif. 
 
Dia juga meyakini koperasi universal dapat menarik investasi dengan membuka peluang bagi investor untuk terlibat dalam bisnis inovatif yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan sosial. 
 
"Koperasi ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar-pemangku kepentingan dapat menghasilkan solusi yang bermanfaat secara ekonomi dan ekologis," kata Nao.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan