Ilustrasi Kereta Api. DOK PT KAI
Ilustrasi Kereta Api. DOK PT KAI

Sejarah Kereta Api Indonesia, Transportasi Sejak Masa Penjajahan

Medcom • 07 Agustus 2024 13:44
Jakarta: Kereta api menjadi salah satu transportasi umum yang digunakan oleh masyarakat untuk menghubungkan berbagai kota dan wilayah. Transportasi ini sudah ada sejak masa penjajahan hingga era modern saat ini.
 
Tak hanya perkembangan teknologi dan infrastrukturnya, sejarah kereta api Indonesia meliputi perjalanan bangsa dalam mengatasi tantangan perubahan yang terjadi.
 
Selain itu, perkembangan kereta api juga memanfaatkan peluang untuk memajukan ekonomi negara. Berikut rangkuman sejarah kereta api dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id dan dishub.acehprov.go.id:

Penemu Kereta Api

Sebelum membahas kereta api di Indonesia, kita perlu mengetahui siapa pencetus kereta api. Penemu kereta api merupakan seorang insinyur dan penemu pertambangan asal Inggris bernama Richard Trevithick pada 1804.

Saat itu, kereta api yang dirancang masih menggunakan tenaga mesin uap dengan roda gila besar hingga menggunakan batang piston. Hal ini menandakan mesin pertama yang dapat mengangkut orang dan barang dalam jumlah besar.

Awal mula kereta api di dunia

Awalnya, kereta api pertama kali ditemukan di Inggris oleh George Stephenson pada awal abad ke-19. Stephenson membangun jalur kereta api komersial pertama yang menghubungkan Stockton dan Darlington di Inggris di tahun 1825.
 
Sejak saat itu, penemuan ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia. Oleh karena itu, asal mula kereta api menjadi salah satu transportasi di Indonesia bermula dari sini.

Kedatangan kereta api di Indonesia

Di Indonesia, kereta api pertama kali diperkenalkan saat masa penjajahan Belanda. Tahun 1864, pemerintah Hindia Belanda mulai membangun jalur kereta api pertama yang menghubungkan Semarang dan Tanggung.
 
Peresmian jalur ini dibuka pada 10 Agustus 1867. Pembangunan ini dikelola oleh perusahaan swasta, yaitu Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Evolusi kereta api

Tentunya, kereta api telah berkembang dengan kemajuan teknologi baru. Berikut evolusi kereta api di tiap tahunnya:

1. Lokomotif uap (1812-1848)

Stephenson yang dikenal sebagai bapak kereta api telah membangun jalur kereta api pertamanya dan membangun banyak lokomotif eksperimental.

2. Kereta api yang menggetarkan (1879)

Pendiri Siemens, Werner von Siemens menginovasikan kereta penumpang listrik pada 1879. Tak lama kemudian, Siemens menciptakan jalur trem listrik pertama di dunia pada 1881.
 
Sejak itu, ada peningkatan kebutuhan untuk mengendalikan polusi seiring perkembangan arus bolak-balik membantu perkembangan kereta listrik pada dekade berikutnya.

3. Dieselisasi (1892-1945)

Setelah memperkenalkan mesin diesel, solar dapat bermanfaat digunakan oleh kereta api. Awal abad ke-20, penelitian menemukan mesin diesel memiliki rasio daya terhadap kecepatan yang lebih besar dan sangat efisien.
 
Setelah tahun 1945, mesin diesel dibuat untuk lokomotif uap sangat langka pada beberapa negara maju.

4. Kereta api diesel-listrik (1945-sekarang)

Setelah kereta api tenaga uap bisa digantikan dengan mesin diesel, para inovator mulai mengeksplorasi metode penggerak kereta api lebih efisien. Melalui eksperimen, diesel-listrik harus menjadi standar tenaga kereta api.
 
Sejak itu, sistem diesel-listrik kian berkembang pada paruh kedua abad ke-20 hingga saat ini.

Perkembangan jalur kereta api di Indonesia

Setelah jalur pertama sukses dioperasikan, pembangunan kereta api di Indonesia berkembang. Beberapa pilar penting dalam sejarah kereta api di Indonesia, di antaranya:
  1. Jalur Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta): jalur ini dibuka pada 1873 dan memperluas koneksi transportasi di Pulau Jawa
  2. Jalur Batavia (Jakarta)-Buitenzorg (Bogor): jalur ini selesai di tahun 1873 dan memudahkan akses antara ibu kota dan wilayah sekitarnya
  3. Ekspansi ke Sumatera dan Sulawesi: Awal abad ke-20 menjadi titik terang jalur kereta api mulai dibangun di Sumatra dan Sulawesi. Hal ini mendukung kegiatan ekonomi dalam sektor perkebunan dan pertambangan

Pengaruh kereta api terhadap pembangunan ekonomi

Transportasi ini memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Saat masa penjajahan, jalur kereta api digunakan untuk mengangkut hasil bumi, seperti tebu, kopi, dan hasil tambang ke pelabuhan untuk diekspor.
 
Setelah Indonesia merdeka, kereta api tetap menjadi transportasi nasional dalam membantu mobilitas penduduk dan distribusi barang.
 
Kereta api terus menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari dan perkembangan ekonomi Indonesia. Dengan perkembangan kereta api yang signifikan dan inovasi yang terus berlanjut, tentunya masa depan kereta api di Indonesia akan penuh harapan. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Baca juga: Ketahui, Ini Bahan Bakar Lokomotif Kereta Api dan Cara Pengisiannya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan