Kepala BRIN Arif Satria. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Kepala BRIN Arif Satria. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Prabowo Titipkan Program Prioritas Ini ke Kepala BRIN Baru Arif Satria

Ilham Pratama Putra • 12 November 2025 14:22
Jakarta: Presiden RI Prabowo Subianto menitipkan sejumlah program prioritas yang mesti dijalankan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal itu disampaikann kepada Kepala BRIN baru Arif Satria.
 
"Kita mengawal program prioritas pangan, energi dan air dan bidang-bidang yang perlu didukung oleh riset-riset inovasi yang baik," kata Arif Satria dalam siaran YouTube Metro TV dikutip Rabu, 12 November 2025.
 
Arif mengatakan riset dan inovasi akan menjadi tumpuan negara. Menguatnya riset dan inovasi akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kekuatan riset-reset inovasi itu akan berkorelasi positif dengan kemanjuan ekonomi. Itu sudah dibuktikan dalam berbagai uji korelasi," jelas Rektor IPB University itu. 
 
Dengan itu, BRIN berkomitmen menggenjot Research and Development (RnD) bidang inovasi. Kemudian, BRIN juga segera melakukan konsolidasi nasional bidang riset dan inovasi.
 
"Konsolidasi ini penting untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi yang selama ini sudah ada, baik secara horisontal atau secara vertikal," tutur Arif.
 
Arif Satria dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam pendidikan tinggi di Indonesia. Selain menjabat rektor, ia merupakan ketua umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).
 
Lahir di Pekalongan pada 17 September 1971, Arif menapaki perjalanan panjang dari mahasiswa pertanian hingga kini sudah dua periode memimpin IPB. Di tangan Arif, IPB pun dikenal sebagai kampus riset ternama di Asia.
 
Kepemimpinannya dianggap membawa semangat inovasi sekaligus meneguhkan reputasi IPB sebagai kampus yang lekat dengan isu keberlanjutan dan pertanian modern. Terbaru, IPB menempati peringkat 1 di Asia Tenggara sebagai kampus terbaik bidang pertanian dan kehutanan dalam QS World University Ranking (WUR) 2024.
 
Arif mengawali pendidikan tingginya di Fakultas Pertanian IPB dan lulus sarjana pada 1995. Kecintaannya pada riset sosial mendorongnya meraih gelar Magister Sosiologi Pedesaan IPB (1999), kemudian melanjutkan program doktoral di Kagoshima University, Jepang dengan fokus Marine Social Science/Marine Policy dan meraih gelar PhD pada 2006.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan