Hamzah Assuudy Lubis terpilih menjadi Koordinator PPI Dunia periode 23/24. DOK PPI Dunia
Hamzah Assuudy Lubis terpilih menjadi Koordinator PPI Dunia periode 23/24. DOK PPI Dunia

Hamzah Lubis Terpilih Sebagai Koordinator PPI Dunia Periode 23/24

Renatha Swasty • 15 Agustus 2023 17:16
Jakarta: Hamzah Assuudy Lubis, mahasiswa University of Tripoli, Lebanon terpilih menjadi Ketua PPI Dunia periode 23/24. Hamzah terpilih secara aklamasi oleh 62 PPI Negara pada gelaran Simposium Internasional XV PPI Dunia di Belanda pada 10 Agustus 2023.
 
“Kita akan bawa PPI Dunia berkontribusi aktif mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan mengedepankan aspek kolaborasi. Juga mendorong mahasiswa Indonesia di luar negeri yang unggul dan berdaya saing,” kata Hamzah dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 Agustus 2023.
 
Dia tidak hanya bicara konsep abstrak Indonesia emas. Tetapi, menuangkannya menjadi rencana konkret 12 program kerja unggulan, yaitu optimalisasi peran PPI Dunia sebagai poros pergerakan pelajar sebagaimana pada masa Bung Hatta lewat gerakan pelajar mendunia (GPIM), festival pendidikan, kelompok mentoring dan pelatihan untuk pengembangan skill non-akademik.

Kemudian, program Satu Suara untuk menyoroti isu-isu nasional, job fair, pembuatan buku Indonesia di Masa Depan, serta mengoptimalkan program duta ekspor yang membantu UMKM lokal ekspansi pasar keluar negeri.
 
“Di luar dari program kerja unggulan ini, tentu kita juga terlibat dalam kajian strategis yang bisa memberikan input baik untuk pemerintah maupun pihak swasta,” papar mantan Wakil Koordinator PPI Dunia 22/23 ini.
 
Hamzah juga bakal melakukan evaluasi internal PPI Dunia. Pasalnya, dalam agenda sidang organisasi, mencuat pandangan terkait kurangnya pelibatan PPI Negara dalam penyelenggaraan program PPI Dunia.
 
“Ini akan kita evaluasi juga lewat rapat internasional (RI). Nantinya, kita desain setiap program kerja mesti menggandeng minimal 1 atau 2 PPI Negara,” tutur dia.
 
Demisioner Koordinator PPI Dunia 22/23 Achyar Alrasyid menyampaikan telah memberikan rekomendasi dan hasil evaluasi organisasi untuk kepengurusan periode berikutnya.
“Termasuk lesson learned dan program kerja yang strategis untuk dilanjutkan. Juga program yang belum sempat terlaksana agar dilaksanakan,” jelas dia.
 
PPI Dunia periode 22/23 telah melaksanakan sedikitnya 150 program kerja, baik yang sifatnya insidental maupun yang tertuang dalam rapat kerja. Klasterisasinya yakni program pendidikan dan kebudayaan, pengabdian masyarakat, pelestarian lingkungan, kewirausahaan, serta pengembangan karir dan profesi.
 
Meski sempat berlangsung alot, keputusan bulat memilih Hamzah Lubis menahkodai PPI Dunia menandai era baru kepemimpinan termuda PPI Dunia. Selain pemilihan koordinator, terdapat juga pemilihan lokasi penyelenggaraan simposium berikutnya serta pengesahan organisasi Alumni Connect sebagai wadah alumni PPI Dunia.
 
Hungaria terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan simposium tahun depan. Simposium berikutnya akan dilaksanakan pada Agustus 2024.
 
Baca juga: Simposium PPI Dunia Kembali Digelar, Bahas Peran Memajukan Bangsa

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan