“Jadi, memang kita fokus kepada ekspresi budaya, praktik-praktik kesenian, dan kebudayaan secara umum yang mendekatkan kita ini manusia kepada bumi, alam sekitarnya,” ujar Hilmar di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Dia menyebut tujuan PKN 2023 tercermin dalam temanya yakni Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan. Menurutnya, di Indonesia banyak sekali kebudayaan yang berorientasi kepada alam dan lingkungan sekitarnya.
“Bentuk ekspresinya luas sekali, terus kita eksplorasi, tapi mudah-mudahan secara keseluruhan kita bisa nangkep bahwa ini pada akhirnya ingin mendekatkan kembali pemikiran dan praktik kebudayaan kita agar lebih membumi,” jelas dia.
Hilmar mengungkapkan dalam peradaban modern saat ini memiliki kecenderungan menganti kebudayaan lama. Hal tersebut memicu dampak buruk, seperti krisis iklim, ketahanan pangan, termasuk pandemi covid-19.
Dia mencontohkan salah satu tantangan besar di bidang pertanian adalah kebudayaan sebab masyarakat terbiasa mengonsumsi nasi dan gandum. Akibatnya, masyarakat cenderung mengabaikan sumber makan lain yang mudah didapat, murah, dan tersedia dalam jumlah melimpah.
“Ini tentunya melibatkan upaya untuk mengenali kekuatan kita yang sesungguhnya dalam keragaman budaya, keragaman ekologi, dan harapannya ini bisa menjadi bagian dari kebijakan lebih besar,” kata Hilmar.
Baca juga: PKN 2023 Kembali Digelar, Jadi Wadah Kolaborasi Pelastarian Bumi |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News