Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

SMK Didorong Produksi APD untuk Tenaga Medis

Ilham Pratama Putra • 01 April 2020 12:49
Jakarta: Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Bakrun mendorong SMK dapat memproduksi Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis. Sebab, ketersediaan APD untuk tenaga medis yang menangani virus korona (covid-19) masih kurang.
 
"Kami meminta peran SMK, bagaimana SMK mengembangkan produksi APD. Kami akan memberikan bantuan segera," kata Bakrun dalam rapat koordinasi SMK 2020 melalui konferensi video, Rabu, 1 April 2020.
 
Bakrun menyebut, Kemendikbud tengah mengupayakan program pengadaan APD tersebut. Namun, masih terkendala dana dan bahan baku yang sulit didapat.

"Maka yang menjadi pemikiran kami bagaimana sekolah-sekolah yang bisa kembangkan APD, kami bisa berikan bantuan. Hanya saja sampai saat ini, dana belum bisa digunakan jadi belum bisa secara utuh melakukan itu," jelas Bakrun.
 
Baca: Ujian Kompetensi Keahlian SMK Ditiadakan
 
Bakrun mengungkapkan, SMK jurusan tata busana di Sulawesi Tengah merupakan salah satu yang potensial menjadi produsen APD.  Bahkan, mereka sudah menerima pesanan 200 APD dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.
 
Sejumlah SMK jurusan kimia juga dipercaya mampu memproduksi cairan disinfektan hingga hand sanitizer. Namun sejauh ini, hasil produksi sebatas dimanfaatkan untuk internal sekolah.
 
Produksi disinfektan dan hand sanitizer ini didukung Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19. Regulasi ini memungkinkan sekolah memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk keperluan pencegahan korona.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan