"Pelantikan kali ini merupakan pertama kalinya dilakukan secara daring," kata Kepala Batan Anhar Riza Antariksawan melalui siaran pers, Jumat, 10 April 2020.
Dia menyebut pelantikan harus tetap digelar meski dalam masa darurat virus korona (covid-19). Cara daring dipilih agar protokol kesehatan tetap berjalan sesuai ketetapan Badan Kepegawaian Nasional Nomor 10 Tahun 2020 yang mengatur aktivitas pengambilan sumpah jabatan pegawai negeri sipil (PNS) dilakukan secara daring atau konferensi video.
"Acara ini telah memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang berlaku, meskipun harus dilakukan secara online," ujar Anhar.
Baca: Unpad Relokasi Sejumlah Mahasiswa Indekos ke Asrama
Pelantikan secara langsung tetap dilakukan. Namun, hanya kepada tiga orang yang ditunjuk sebagai perwakilan. Kepala Batan mengambil sumpah kepada ketiga perwakilan di Kantor Pusat Batan, Jakarta Selatan.
"Sedangkan yang lain, tetap mengucapkan sumpah dari tempat masing-masing melalui aplikasi video yang bisa disaksikan oleh peserta lainnya," terangnya.
Anhar berpesan agar pengampu jabatan untuk terus berintegritas. Hal ini dikarenakan kinerja lembaga bertumpu kepada para pejabat fungsional tertentu.
Mereka yang dilantik terdiri dari 121 tenaga pranata nuklir, 27 Peneliti, enam perekayasa, tiga asisten ahli, dan empat penyelidik bumi. Sedangkan lainnya, tiga perancang peraturan perundang-undangan, dan siswanya bergerak untuk keperluan medis.
"Dengan demikian sebagai lembaga kita betul-betul bisa melakukan berbagai inovasi yang sangat ditunggu oleh masyarakat," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News