Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Belajar Daring Tak Terhindarkan, Pembangunan BTS Jadi Pekerjaan Rumah Jokowi

Ilham Pratama Putra • 15 Oktober 2021 16:00
Jakarta: Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Budi Djatmiko menyebut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih akan terjadi hingga setidaknya di tahun depan. Tahun depan, kata dia, merupakan masa transisi di mana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kian masif, namun PJJ masih tak terhindarkan.
 
Untuk itu, di momentum dua tahun kinerja Jokowi-Ma'ruf, dia meminta agar Presiden Joko Widodo bisa mengarahkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim untuk memfasilitasi pembelajaran model digital. Salah satunya dengan mendorong pembangunan base transceiver station (BTS).
 
"PR (pekerjaan rumah) ke depan, saya melihat, perlu dibuat BTS agar jaringan sampai ke pelosok. Jaringan kita terbatas sehingga PJJ sulit," kata Budi kepada Medcom.id, Jumat,15 Oktober 2021.

Menurutnya nilai dari PR tersebut kian besar. Sebab di depan pula, pendidikan Indonesia harus bisa bicara lebih banyak tentang transformasi digital.
 
Baca juga:  Aptisi: Pemerintah Harus Obati Sistem di Lembaga Akreditasi Mandiri Kampus
 
Akses pendidikan digital tersebut, kata dia, juga termasuk memfasilitasi alat pembelajaran elektronik yang akan digunakan guru dan murid. Sekurangnya ada komputer yang layak di sekolah.
 
"Kemudian juga harga pulsa untuk internet ya. Pulsa kita masih mahal kalau dibanding negara luar. Ini PR besar Pak Jokowi sama Nadiem," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan