Juru bicara tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji. DOK Metro TV
Juru bicara tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji. DOK Metro TV

Jubir Timnas AMIN: Sebelum Makan Siang Gratis, Harusnya Sekolah Gratis Dulu!

Renatha Swasty • 11 Desember 2023 10:07
Jakarta: Kubu pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengusung program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren. Mereka membantah pihak-pihak yang mengkritik dengan membeberkan program ini sudah berjalan di 76 negara.
 
Juru bicara tim nasional pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Indra Charismiadji, mengakui ada 76 negara yang memberikan makan gratis untuk anak sekolah. Namun, ada 155 negara yang memberikan layanan pendidikan gratis sepenuhnya dari kelas 1 sampai kelas 9.
 
"76 negara yang memberikan makan gratis tersebut secara keseluruhan sudah juga menggratiskan biaya pendidikan terlebih dahulu. Jadi, prosesnya dimulai dengan menggratiskan biaya pendidikan baru ke tahap selanjutnya yaitu memberikan makan gratis, tentunya bagi negara-negara yang ekonominya cenderung kuat," kata Indra melalui siaran pers Senin, 11 Desember 2023.  

Indra mengatakan seharusnya Indonesia meniru 155 negara yang memberikan layanan pendidikan gratis untuk semua siswa terlebih dulu, tidak terbalik. Dia menuturkan
ada sebuah pepatah dari negeri Tiongkok yang mengatakan 'Jika kita memberikan seseorang seekor ikan, maka orang yang kita beri akan hidup selama satu hari. Tapi jika kita mengajarkan caranya menangkap ikan, maka orang tersebut akan hidup selamanya-lamanya'.
 
"Akses pendidikan untuk semua dan dibiayai 100 persen oleh negara akan memberikan dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan," beber Indra.
 
Pemerhati pendidikan itu menuturkan Esther Duflo, peraih hadiah nobel bidang ekonomi, pernah meneliti kebijakan SD inpres yang dibentuk oleh Presiden Soeharto. Dari risetnya, Duflo mendapatkan kesimpulan kebijakan ini sukses meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
 
Indra menyebut yang juga menarik berdasarkan perhitungan di Kemendikbud, Indonesia hanya butuh Rp350 triliun per tahun untuk menggratiskan penuh layanan pendidikan dari kelas 1 sampai kelas 9.
 
"Kami di Timnas AMIN memprioritaskan pada pemenuhan amanat konstitusi untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi seluruh anak Indonesia di mana pun mereka berada, dan layanan itu 100 persen dibiayai negara alias bebas pungutan atau gratis seluruh rakyat baik yang sekolah di sekolah negeri maupun swasta," kata Indra.
 
Kini, Indra menyerahkan pada masyarakat untuk memilih progam yang terbaik bagi mereka. "Biarkan rakyat memilih anggaran Rp450 triliun hanya dapat makan siang gratis tapi sekolah masih bayar atau anggaran Rp350 triliun sekolah 100 persen gratis," beber Indra.
 
Baca juga: Dianggap Nyinyir Soal Makan Siang Gratis, Jubir AMIN: Jangan-Jangan Mereka Salah Minum VItamin

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan