Ia dikenal sebagai pendiri Kekaisaran Akkadia, yang sering dianggap sebagai kekaisaran pertama dalam sejarah dunia. Berikut adalah kisah perjalanan hidup dan pencapaian luar biasa Sargon.
Latar Belakang dan Awal Kehidupan

Gambar: Ilustrasi Sargon ketika masih muda dengan Dewi Isthar. (Domain Publik)
Sargon lahir sekitar tahun 2334 SM. Menurut legenda, ia adalah putra seorang tukang kebun dan dibesarkan dalam kesederhanaan.
Kisah hidupnya sering dibandingkan dengan tokoh-tokoh seperti Musa karena cerita tentang dirinya yang dihanyutkan di sungai dalam keranjang.
Ia kemudian diadopsi oleh seorang penarik air dan akhirnya bekerja sebagai pembawa cawan Raja Ur-Zababa dari Kish.
Namun, Sargon tak puas hanya menjadi bawahan. Dengan keberanian dan kecerdikannya, ia merebut kekuasaan dari Raja Lugalzagesi dari Uruk dan mendirikan kota Akkadia sebagai pusat pemerintahannya.
Kekaisaran Pertama

Gambar: Peta Kekaisaran Akkadia, (Semhur dan Zunkir)
Sargon dikenal karena kemampuannya menyatukan wilayah Mesopotamia, termasuk Sumer, Akkadia, dan wilayah sekitarnya.
Kekaisarannya meluas dari Teluk Persia hingga Laut Tengah, mencakup kota-kota besar seperti Mari, Yarmuti, dan Ebla. Ia adalah pemimpin pertama yang berhasil mengendalikan wilayah multi-etnis di bawah satu pemerintahan.
Kampanye militer Sargon mencatat berbagai kemenangan besar. Ia menaklukkan Uruk, menangkap Raja Lugalzagesi, dan membawanya dalam keadaan terbelenggu ke kuil Enlil sebagai simbol kemenangan.
Sargon juga berhasil menaklukkan wilayah Elam, menghancurkan kota-kota besar seperti Umma dan Lagash, serta memperluas kekuasaannya hingga wilayah Levant.
Menurut prasasti, Sargon menerima bantuan dari dewa Dagan untuk menaklukkan wilayah utara Mesopotamia, termasuk Mari, Yarmuti, dan Ebla.
Wilayah ini dikenal sebagai "Tanah Atas," yang meliputi hutan cedar dan pegunungan perak. Dalam catatan lain, Sargon juga menundukkan 34 kota besar di seluruh Mesopotamia, menciptakan jaringan kekuasaan yang luas.
Ia memimpin pasukan besar yang terdiri dari 5.400 prajurit, yang dianggap sebagai tentara tetap pertama dalam sejarah. Para prajurit ini memainkan peran penting dalam memastikan kekuasaannya tetap kokoh di wilayah yang luas.
Bukti-Bukti Arkeologi
.jpg)
Foto: Ukiran Sargon di prasasti "Kemenangan Sargon". (ALFGRN)
Sejumlah bukti arkeologi menguatkan kisah keberadaan dan pencapaian Sargon. Salah satu yang paling terkenal adalah Prasasti Kemenangan Sargon, yang menggambarkan dirinya memimpin pasukan dalam peperangan. Fragmen prasasti ini ditemukan di Susa dan kini disimpan di Museum Louvre.
Selain itu, tablet kuno dari Nippur mencatat dirinya sebagai "Sargon, Raja Akkadia" dan mencatat penaklukannya terhadap Lugalzagesi serta kota-kota besar seperti Uruk dan Umma.
Bukti lainnya termasuk segel-silinder yang menunjukkan dirinya sebagai raja yang dihormati, serta artefak dari kapal dagang yang memperlihatkan hubungan perdagangan luas Kekaisaran Akkadia dengan wilayah-wilayah jauh seperti Meluhha (Lembah Indus), Dilmun (Bahrain), dan Magan (Oman).
Prestasi dan Inovasi
Sargon tidak hanya seorang penakluk, tetapi juga seorang inovator. Ia membangun infrastruktur penting, memperkenalkan sistem administrasi yang efisien, dan mendorong perdagangan internasional. Kapal dagang dari wilayah sejauh Dilmun dan Meluhha dilaporkan berlabuh di Akkadia.Selain itu, ia juga mendukung seni dan budaya. Putrinya, Enheduanna, adalah penyair perempuan pertama yang dikenal dalam sejarah dan berperan sebagai pendeta tinggi di Ur. Karya-karyanya yang berupa puisi religius tetap dikenang hingga kini.
Akhir Kehidupan dan Warisan

Gambar: Ilustrasi pertempuran Akkadia dipimpin Sargon vs Semit. (Domain Publik)
Di masa tuanya, Sargon menghadapi pemberontakan di berbagai wilayah kekaisarannya. Meski berhasil menumpas pemberontakan tersebut, akhir hidupnya dirundung kesulitan. Menurut catatan, ia meninggal dengan rasa tidak tenang akibat kutukan para dewa.
Warisan Sargon tetap hidup melalui dinasti Sargonik, yang bertahan hingga cucunya, Naram-Sin. Kekaisarannya menjadi model bagi kerajaan-kerajaan Mesopotamia di masa mendatang, seperti Asyur dan Babilonia.
Sargon dari Akkadia adalah simbol dari ambisi, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner. Bukti-bukti arkeologi, seperti prasasti dan artefak dagang, memperkuat warisannya sebagai pendiri kekaisaran pertama. Namanya tetap dikenang sebagai salah satu penguasa terbesar dalam sejarah.
Baca Juga:
8 Perang yang Sering Disebut sebagai 'Perang Dunia 0', Apa Saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id