Mahasiswa Indonesia di London yang tergabung dalam Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Youth dan Indonesian Islamic Centre (IIC) menggelar seminar bertema menanggulangi bahaya seks sebelum menikah dengan mengundang Imam Ajmal Masroor.
Seminar membahas pedoman umum bagi pemuda muslim tentang pernikahan dalam perspektif Islam termasuk tujuan, persiapan, dan yang diharapkan setelah menikah.
Saat ini, hanya 6,5 persen atau sekitar 3,5 juta orang di Inggris menganggap diri mereka sebagai Muslim. Sebesar 67 persen di antaranta berusia di bawah 25 tahun.
Imam Ajmal Masroor memperkenalkan cara yang sangat eksperimental dan logis untuk memahami mengapa pernikahan dan kesucian saling berhubungan dalam Islam. Penulis "10 Steps to Getting & Staying Married: An Islamic Perspective" itu menjelaskan dengan mengambil ayat 187 dalam Surat Al-Baqarah.
Dia menjelaskan Allah menggunakan kata “pakaian” untuk menggambarkan hubungan suami istri yang halal, baik istri maupun suami saling melengkapi. CEO & Imam Eksekutif The Suffa Educational Foundation, lembaga nirlaba pendidikan berbasis di London, itu menekankan sisi spiritual pernikahan.
"Kita tidak bisa mengeklaim diri kita berilmu dan beriman kepada-Nya, jika kita tidak memahami Dien (agama Islam) dengan baik, berakar di hati kita," ujar Imam Ajmal Masroor dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Juni 2023.
Hadir pula sebagai pembicara ustaz Salim A Fillah. Kepribadiannya yang humoris sesekali mengisi ruangan dengan gelak tawa.
Kegiatan diikuti 80 orang secara luring meskipun ada aksi mogok pekerja kereta api. Sementara itu, 90-160 orang hadir secara daring.
Baca juga: Apa Itu Tahallul Tsani dalam Ibadah Haji dan Hal-Hal yang Diperbolehkan Saat Berhaji |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News