Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Gelar Guru Besar Diraih Secara Janggal Bisa Sebabkan Penyimpangan Keilmuan

Ilham Pratama Putra • 17 Juli 2024 20:08
Jakarta: Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Andi Adriansyah, menilai gelar guru besar yang diperoleh secara janggal akan berdampak negatif pada pendidikan, terutama bagi mahasiswa. Sebab, bisa jadi ilmu yang disampaikan guru besar tersebut tidak tepat.
 
"Ya, secara umum, secara keilmuan nanti sangat berpengaruh, yaitu terjadilah mungkin penyimpangan keilmuan," kata Andi di UMB, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
 
Namun, dampak paling besar adalah moral dan etika akademis. Sebab, banyak proses akademis yang dilewatkan melalui skandal guru besar tersebut.

"Ini yang kita coba jaga, agar moral itu menjadi salah satu komponen utama dalam proses pendidikan," tutur dia.
 
Itjen Kemendikbudristek telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi tersebut. Tim juga telah terjun ke Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang diduga memiliki skandal guru besar.
 
Dalam kasus ini, sejumlah nama pejabat disebut masuk dalam daftar. Mereka diduga meraih gelar guru besar dengan cara janggal.
 
Baca juga: Pengusulan Guru Besar Diakali, Kemendikbudristek Perketat Seleksi Asesor

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan