Program pelatihan ini berguna untuk meningkatkan kemampuan para guru di bidang digital. Utamanya dalam pemanfaatan artificial intelligence (AI).
"Program ini berjalan secara daring dan luring. Setelah Program CS50x berlangsung selama 22 minggu secara daring, para peserta terpilih akan mengikuti rangkaian program luring 5 hari di Jakarta Intercultural School," kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani di Kemendikbudristek Jakarta, Kamis 7 Maret 2024.
Di Jakarta, CS50X dipandu langsung oleh mentor yang merupakan Practic3 of Comoyrer Science Harvard University, yang David J. Malan. Atas kegiatan ini, Mendikbudristek Nadiem Makarim menyatakan kemampuan digitak akan sangat penting bagi gutu.
"Pelaksanaan program CS50x merupakan wujud komitmen gerakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan kompetensi guru," imbuhnya.
Bagi Nadiem, CS50x Indonesia–Harvard University adalah langkah nyata. Yang mana menjadi bagian dari komitmen gerakan Merdeka Belajar, untuk terus meningkatkan kompetensi guru-guru di Indonesia.
"Dengan mengikuti program ini, saya berharap para guru akan mendapatkan ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” tutur Nadiem.
Baca juga: Disrupsi Teknologi Kian Masif, Dunia Pendidikan Mesti Beradaptasi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id